Perlu diketahui, Jalan Elang Raya ini terbagi atas dua jalur utama baik yang mengarah ke Jalan Rajawali Timur maupun ke Jalan Jendral Sudirman atau Soekarno-Hatta. Selain itu, kawasan ini juga terdapat Terminal Elang yang menjadi tempat singgah sejumlah koridor bus, baik itu Damri maupun Trans Metro Bandung (TMB).
Namun jika dilihat secara seksama, kedua ruas jalan tersebut seperti 'langit dan bumi', dimana kerusakan cukup parah justru nampak di ruas Jalan Elang Raya yang akan mengarah menuju Jalan Rajawali Barat. Selain kondisi jalan yang bergelombang, terdapat pula lubang dengan kedalaman yang begitu bervariasi dan menjadi ancaman serius bagi pengendara.
Pantauan detikJabar, kerusakan sudah mulai terlihat ketika memasuki Jalan Elang Raya yang berdekatan dengan Bunderan Cibeureum. Perlahan tapi pasti, kondisi jalan kian terasa parah ketika mendekati Jalan Rajawali Barat yang membuat pengendara harus ekstra berhati-hati agar tidak terjadi musibah.
![]() |
Seperti Rizqi, seorang pengendara ojek online yang kerap melintas di jalan tersebut. Baginya, kerusakan yang terjadi di jalan itu membuatnya selalu merasa tidak nyaman saat berkendara.
"Kalau lewat sini tuh sering banget kaget. Kagetnya teh karena kalo kita emang posisi lagi bawa agak ngebut, terus nggak sengaja kena jalan yang lubang. Wah, itu mah bikin takut," ujarnya.
![]() |
Hal serupa juga diungkapkan oleh Yuni, pengendara lainnya yang mengeluhkan pula kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki. Ia pun berharap dengan masifnya pengendara yang melintas di Jalan Elang Raya, dapat menjadi salah satu poin penting bagi pemerintah untuk segera melakukan tindakan.
"Takutnya mah kalau terus-terusan gini (tidak diperbaiki), kalo ada yang jatuh kecelakaan jadi bikin kita yang sering lewat ke sini jadi mikir dua kali," ujar Yuni. (yum/yum)