Warga Keluhkan Kondisi Trotoar Teras Cikapundung Bandung

Di tengah sejuknya Selasa (21/5/2024) pagi, sebagian warga menghabiskan waktu dengan berolahraga, jogging, dan berjalan kaki di sekitar area Dago-Siliwangi. Namun beberapa pejalan kaki terlihat melambatkan langkahnya saat melewati area trotoar depan Teras Cikapundung.

Sekitar jalan ini memang sudah rapi dan punya jalur sendiri bagi pejalan kaki. Namun tak selalu dalam kondisi mulus. Akar pohon yang bertumbuh, terlihat mendesak trotoar di Jalan Siliwangi sehingga kondisinya pecah-pecah.

Mereka yang berlari pun perlahan melambatkan langkahnya. Seperti Bobby (33) yang langsung memelankan langkah di tengah aktivitas lari paginya. Karyawan swasta itu mengaku sering melewati kondisi trotoar yang tak selalu mulus.

"Kalau ruas jalan ini sebetulnya terhitung lumayan ya, rumah saya juga nggak jauh dari sini jadi saya selalu olahraga di sini terus sebelum ngantor. Cuma ya tetap ada yang nggak mulus, kayak di situ tadi jadi kalau mau jogging itu nggak bisa betul-betul stabil lari terus," kata dia.

"Ada yang harus hati-hati lewat lubang, trotoar rusak, kadang juga mungkin ada tiang yang menghalangi, atau kendaraan parkir gitu juga masih ada apalagi dekat Bunbin," cerita Bobby.

Ia sebetulnya menyayangkan hal tersebut. Namun katanya, ia tak bisa berharap banyak. Kalau mau olahraga dengan lebih fokus, kata Bobby, ia memilih langsung ke area tanah lapang.

"Jadi saya kadang milih tempat juga misal di Teras Cikapundung bisa untuk senam karena area nggak luas, kalau mau jogging ya Gasibu meski kalau rame memang kadang ketemu yang langkahnya lambat gitu ya, jadi harus lebih pagi lagi berangkatnya," tutur Bobby sambil tertawa kecil.

"Ya maunya mah semua jalan itu ada trotoar yang memadai ya, mulus dan tidak ada halangannya gitu. Semoga pemerintah bisa rutin keliling, ada yang olahraga dan catat misal ada fasilitas yang butuh perbaikan," harapnya.

Selain itu, tepat di sebelah trotoar tersebut, pada area nongkrong Taman Cikapundung juga terlihat sampah berserakan. Jika dilihat, nampak tak banyak titik tempat sampah disediakan.

Keluhan itu sempat disampaikan Dwi Fauzia (29), salah satu warga Siliwangi yang tengah olahraga di Teras Cikapundung. Namun tak cuma soal kebersihan di area fasilitas umum.

Ia pun menyampaikan akses trotoar dan pencahayaan yang perlu diperhatikan demi kenyamanan pejalan kali wanita. "Ya kadang trotoar itu gelap, apa lagi yang deket baksil. Kalau subuh lari itu sebagai wanita kadang sepi atau rame juga tetap was-was, ya semoga bisa aware lah trotoar itu yang luas, bersih, terang," pesannya singkat.