Sejumlah partai mulai melakukan lobi-lobi guna mencari potensi koalisi di Pilkada 2024. Tak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung, yang mengusung Erwin sebagai bakal calon Wali Kota (bacawalkot) Bandung 2024.
Ketua DPC PKB Kota Bandung, Erwin mengaku pihaknya sudah menjalin komunikasi politik pada partai-partai lainnya. Bahkan, tak sedikit partai telah meminangnya untuk bersama maju dalam Pilwalkot Bandung 2024. Meski begitu, Erwin masih berusaha merahasiakannya.
"Sudah banyak partai yang meminang. Saya tidak bisa detail, posisinya kan itu masih sifatnya secret. Namanya politik itu dinamis, bisa berubah dalam waktu kepanpun juga. Nanti aja ya dilihat sesudah deklarasi. Saat ini masih menunggu DPP," kata Erwin saat ditemui, Senin (20/5/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Koalisi Partai di Pilpres?) Ya bisa ya, bisa tidak. Itu sebenarnya dinamis, bisa berubah. Apalagi sampai Agustus saja pasti bisa berubah. Sejauh ini komunikasi saya dengan PKS juga sudah, intens. Dengan NasDem sudah, PDIP sudah, Demokrat sudah, dengan PSI sudah beberapa kali pertemuan. Mungkin hari ini saya mau ketemu dengan Gerindra," lanjutnya.
Saat ditanya sejauh mana komunikasinya dengan Partai Golkar, Erwin mengaku belum melakukan pertemuan antarpartai. Ia hanya menjawab telah bertemu antarindividu dengan bacawalkot Golkar, Atalia Praratya.
"Tapi kan tidak tahu apakah Bu Atalia maju atau tidak. Masih menunggu. Kalau bilang kan nunggu dari Kang Emil kan, kemana arah politiknya nanti kan seperti itu," ujar Erwin.
Bicara soal prediksi dari pakar politik yang melihat kans tinggi kemenangan jika Erwin maju dengan Atalia, ia hanya menjawab dengan tawa. Seperti diketahui, di tengah kabar mundurnya Atalia dari bursa Pilwalkot, ia malah kedapatan menggelar pertemuan tertutup dengan Erwin. Keduanya bertemu dan berbincang di salah satu cafe Dago, Kota Bandung, Rabu (8/5/2024) lalu.
Erwin pun mengaku belum punya nama-nama spesifik yang ia idamkan jadi pendampingnya di Pilwalkot Bandung 2024. Namun, ia percaya diri siap disandingkan dengan siapapun.
"Yang pasti dengan siapapun saya siap. Karena bagaimanapun, saya meyakini bahwa kekuasaan ini pasti akan diberikan oleh Allah kepada siapapun yang Allah kehendaki. Jadi sekarang mau saya hanya ikhtiar, berdoa dulu baru ikhtiar," kata Erwin.
"Bahwa nanti saya yang jadi Wali Kota atau wakil, saya nggak tahu juga ya. Pemimpin ini kan gimana Allah, saya nggak tahu takdir saya itu jadi Wali Kota, atau jadi Wakil," imbuhnya.
Kini, ia pun tengah fokus berkomunikasi dengan semua partai sembari menunggu keputusan dari DPW. Erwin bilang, siapapun rivalnya, niat ibadahnya akan mampu merebut suara terkuat.
"Tetapi semua kita kembalikan kepada takdir Allah, siapa yang dikendaki Allah untuk menjadi pemimpin di kota Bandung. Kita harus optimis bahwa insya Allah dengan kondisi survei sudah tinggi, saya optimis kita bisa memenangkan pertarungan. Insya Allah saya ada perahu yang bisa mendorong saya untuk maju di kontestasi pilkada ini," tutur Erwin.
(aau/sud)