Dear Jemaah Haji Jabar, Ada Pesan Penting dari MUI

Dear Jemaah Haji Jabar, Ada Pesan Penting dari MUI

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 21 Mei 2024 04:30 WIB
Ilustrasi Masjidil Haram di Mekkah
Ilustrasi (Foto: Adi Wijaya/Tim MCH 2023)
Bandung -

Tahun ini sebanyak 40.201 jemaah asal Jawa Barat bakal menjalani ibadah haji. Pemberangkatan jemaah dilakukan sejak tanggal 12 Mei 2024 lalu.

Dari total 40.201 calon jemaah haji asal Jabar, pemberangkatan akan dibagi dalam dua lokasi, yaitu 13.050 calon jemaah berangkat dari Kertajati dan 27.151 calon jemaah berangkat dari Bekasi.

Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar, memberikan pesan kepada para jemaah haji asal Jawa Barat agar tetap mengikuti aturan berhaji dari pemerintah dan tidak membawa barang-barang yang dilarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Tim Peningkatan Kualitas Transportasi, Akomodasi, dan Perlengkapan Haji Kemenag Jabar menemukan jemaah yang membawa barang-barang yang dilarang seperti rice cooker, panci hingga powerbank.

"Niat yang lurus, ikuti aturan pemerintah, jangan coba-coba melanggar aturan karena pemerintah membuat aturan demi lancarnya ibadah haji. Sehingga pelaksanaan ibadah haji itu sesuai dengan tuntunan," kata Rafani saat dihubungi detikJabar, Senin (20/5/2024).

ADVERTISEMENT

"Tidak membawa barang-barang yang dilarang, pemerintah sudah melarang, kalau dilanggar khawatir ibadah hajinya tidak sempurna. Kalau tidak sempurna disayangkan, apalagi nunggunya lama," ungkapnya.

Begitupun sesampainya di Arab Saudi, jemaah harus tetap mengikuti aturan dari pemerintah. "Kalau sudah sampai di Arab, pertama ikuti manasik haji yang sudah diajarkan sejak di tanah air," ucapnya.

Karena cuaca di Arab Saudi saat ini sedang panas, Rafani mengingatkan kepada para jemaah agar tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar aktivitas berhaji.

"Karena cuaca panas di sana, ikuti anjuran dari pemerintah, jangan lakukan aktivitas berlebihan di luar ibadah haji. Panas di Arafah mencapai 53 derajat celsius," tuturnya.

Rafani juga berpesan kepada para jemaah agar banyak minum untuk menghindari dehidrasi. "Kalau banyak keluar, dikhawatirkan dehidrasi, harus banyak minum bahkan kalau perlu pakai handspray," terangnya.

Selain itu, saat pulang nanti, Rafani meminta kepada para jemaah untuk tidak membawa terlalu banyak oleh-oleh karena di Indonesia sudah banyak yang menjual.

"Jadi oleh-oleh juga secukupnya, jangan berlebihan. Di sini juga banyak, termasuk air zam-zam. Air zam-zam sudah diatur oleh pemerintah, tidak usah repot bawa banyak. Kurma juga di sini banyak yang bagus, tidak usah bikin repot bawa banyak-banyak," tuturnya.

Rafani juga berharap, kepada para jemaah haji yang usianya masih muda, untuk membantu para jemaah haji yang usianya sudah sepuh, demi kelancaran bersama.

"Hikmah ibadah haji, kita dituntut bisa saling membantu, saling menolong. Ini kesempatan bagi yang muda untuk membantu," pungkasnya.

(wip/iqk)


Hide Ads