Dua Mayat Anak Punk Tergeletak di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Dua Mayat Anak Punk Tergeletak di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Sabtu, 18 Mei 2024 16:23 WIB
Temuan dua mayat pria di Pangalengan, Kab Bandung
Temuan dua mayat pria di Pangalengan, Kab Bandung (Foto: Istimewa)
Bandung -

Warga menemukan dua orang pengamen dalam kondisi meninggal dunia di perkebunan teh Malabar, Kampung Babakan Kananga, Desa Banjarsari, Pangalengan pada Sabtu (18/5/2024) pagi. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

"Iya benar (penemuan mayat). Keduanya laki-laki, terus seorang pengamen atau anak punk," ujar kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana, kepada detikJabar, Sabtu (18/5/2024).

Peristiwa penemuan tersebut bermula saat salah satu warga akan bekerja di perkebunan teh Malabar. Kemudian dalam perjalanan menemukan adanya dua mayat laki-laki tergeletak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam perjalanan saksi melihat dua mayat laki-laki. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke polsek Pangalengan," katanya.

Edi menjelasakan Polsek Pangalengan langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Kemudian langsung melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polresta Bandung.

ADVERTISEMENT

"Ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di pinggir jalan perkebunan teh malabar. Korban menggunakan kaos dan jaket, celana panjang warna hitam, celana panjang, tinggi badan lebih kurang 160 cm, di saku celana ditemukan obat obatan," jelasnya.

Menurutnya tidak ditemukan luka di bagian tubuh kedua pengamen tersebut. Hal tersebut diketahui setelah adanya pemeriksaan dari Tim Inafis Polresta Bandung.

"Tidak ditemukan luka akibat senjata tajam atau benda tumpul ataupun tanda-tanda akibat penganiayaan di seluruh tubuh," bebernya.

Dia menambahkan identitas salah satu pengamen tersebut adalah S (16). Dia merupakan warga Kampung Mekar Mulya, Desa Sukamanah, Pangalengan. Sementara satu orang lagi belum diketahui identitasnya.

"Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung sambil menunggu kedatangan pihak keluarga," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads