Bima Arya Sambangi Golkar Jabar, Sinyal Nyalon Bareng RK?

Bima Arya Sambangi Golkar Jabar, Sinyal Nyalon Bareng RK?

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 17 Mei 2024 00:18 WIB
Bima Arya saat menyambangi markas Golkar Jabar
Bima Arya saat menyambangi markas Golkar Jabar (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung - Bima Arya Sugiharto menyambangi kantor Golkar Jawa Barat Kamis (16/5/2024) malam. Bima yang punya niat maju di Pilgub Jabar menjajaki kemungkinan terbangunnya koalisi antara PAN dan Golkar untuk kemudian bersanding dengan Ridwan Kamil.

Kedatangan Bima Arya disambut langsung Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily. Dalam pertemuan itu, Bima Arya terang-terangan mengungkap jika PAN perlu membangun koalisi untuk bisa mengikuti Pilgub lantaran hanya mendapat 7 kursi di DPRD Jabar dalam Pileg kemarin.

"Karena membangun Jawa Barat itu tidak bisa sendiri, saya berasal dari PAN yang capaian kursinya tidak memungkinkan bagi kami untuk sendiri, wajib hukumnya bagi kami untuk betul-betul berikhtiar membangun kebersamaan," kata Bima.

Menurut Bima, dirinya harus banyak belajar tentang Jawa Barat ke Partai Golkar yang tak lain adalah partai eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Bima mengungkap, kemungkinan koalisi dengan Golkar sangat mungkin terjadi.

"Ke depan kami bersepakat akan terus membangun komunikasi, merawat silaturahmi, saling tukar-menukar informasi, untuk siap mengantisipasi. Bagaimanapun nanti kondisinya, apapun perintah partai terkait dengan kami, maka kami akan siap," jelasnya.

Disinggung potensi berdampingan dengan Ridwan Kamil, Bima menyebut kemungkinan itu terbuka lebar. Mantan Wali Kota Bogor dua periode ini juga menegaskan akan menjemput takdirnya di Pilgub Jabar.

"Politik adalah seni segala kemungkinan, kami harus siap untuk memasuki ruang itu. Tetapi saya sampaikan tadi, posisi saya bukan menunggu takdir tapi menjemput takdir. Artinya ini bab ikhtiar, untuk kemudian memungkinkan bisa bersama-sama dengan Golkar," tuturnya.

"Artinya apa? Harus siap. Ketika Kang Emil memutuskan kembali ke Jawa Barat, kita siap dan harus seperti apa. Ketika Kang Emil pun nanti mendapatkan penugasan di tempat maka kita pun siap, kesiapan itu harus dirinci dari sekarang dengan menjaga silaturahmi," lanjutnya.

Sementara Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily menambahkan, partainya sudah menyatakan mendukung Ridwan Kamil tetap di Jawa Barat untuk menjadi gubernur di periode kedua. Dari hasil komunikasinya, dia menyebut RK cenderung akan memilih tetap di Jabar.

Kedatangan Bima Arya ini juga memunculkan isu jika dia akan bersanding dengan Ridwan Kamil. Seperti diketahui, Partai Golkar Jabar telah menyatakan mengusung Ridwan Kamil untuk maju kembali di Pilgub Jabar periode kedua.

"Bahwa untuk Pilkada Jabar kami DPD Golkar Jabar bulat untuk mendukung Pak Ridwan Kamil menjadi calon gubernur, walaupun Pak RK diberikan penugasan di dua tempat, yaitu di Jabar dan DKI. Saya terus terang komunikasi intens dengan Kang Emil. Terus terang, secara kecenderungan beliau sampaikan ya di Jabar," ujar Ace.

Terkait kemungkinan duet Ridwan Kamil dan Bima Arya di Pilgub Jabar, Ace menyatakan tahapan menuju pemilihan masih panjang dan Partai Golkar kata dia masih melakukan proses survei untuk mengetahui sosok mana yang tepat mendampingi Ridwan Kamil.

"Yang terpenting adalah bahwa kami ada komunikasi, kedua karena Partai Golkar masih dalam proses melakukan survei tentu kita tidak dulu berandai-andai, tapi prinsipnya silaturahmi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan itu harus kita persiapkan," ungkapnya.

"Sehingga bisa mengambil kebijakan yang tepat dalam konteks Pilkada Jawa Barat. Segala kemungkinan bisa terjadi," tutup Ace.


(bba/dir)


Hide Ads