Jurit Malam: Kesetiaan Ahmad Menjaga Monumen Penjara Banceuy

Ir Soekarno nampak termenung dengan posisi duduk menumpangkan kaki di atas sebuah batu. Presiden pertama Indonesia itu juga menyimpan buku di atas kakinya dengan ballpoint di tangan kanannya.

Gambaran itu terlihat dari patung Presiden Soekarno yang ada di Monumen Penjara Banceuy atau tempat Soekarno dipenjara pada 29 Desember 1929 silam.

Usai ditangkap di Yogyakarta, Soekarno serta tiga rekan dari PNI, Maskoen, Soepriadinata dan Gatot Mangkoepraja dijebloskan ke penjara itu.

Pada malam hari kawasan Monumen Penjara Banceuy terlihat temaram. Patung Soekarno yang berada bagian tengah tetap terlihat gagah meski disinari cahaya dari banyak pantulan lampu yang ada di sekitarnya.

Patung Soekarno yang ada di Monumen Penjara Banceuy itu tak sendiri, setiap pagi, siang, sore, hingga malam ditemani oleh seorang pria bernama Ahmad (58).

Ahmad setia bersihkan patung tersebut jika kotor atau terkena debu. Tak ayal, patung itu tetap terlihat kinclong dan terawat jika dilihat dari dekat.

Pada siang hari, Monumen Penjara Banceuy memang tampak ramai karena ada di kawasan perdagangan. Tapi memasuki malam, kawasan tersebut sangat sepi.

Di balik itu, detikJabar yang berkesempatan berbincang dengan detikJabar menyebut, suasana di kawasan itu tetap ramai meskipun sudah memasuki waktu malam.

"Saya tidur di sini. Suasana biasa saja, seperti banyak teman, seperti di siang hari," kata Ahmad.

Memang secara kasat mata pada malam itu, hanya ada seorang reporter detikJabar bersama Ahmad. Tapi menurut Ahmad kawasan tersebut ramai.

"Ya kalau bisa lihat mata batin ada penjaga ada apa di sini tuh," ujarnya.

Ahmad memang tak menyebutkan, cerita-cerita mistis di kawasan Monumen Penjara Banceuy. Tapi Ahmad menyebut, berapa orang pernah mengaku, kepada Ahmad jika mereka melihat orang lain selain Ahmad duduk di kursi yang ada di Monumen Penjara Banceuy ini.

"Ada orang lain lihat ada yang duduk di sini, ada yang nanya siapa yang duduk di sana padahal saya lagi ke masjid," ujar Ahmad.

Meski ada cerita mistis, Ahmad tidak pernah merasa ada hal-hal ganjil yang terjadi di kawasan Monumen Penjara Banceuy.

Terlebih, pria asal Kuningan itu sudah menjaga Penjara Banceuy sejak tahun 1986 lalu atau setelah dilakukan pemugaran.

Seperti diketahui, Monumen Penjara Banceuy merupakan peninggalan bersejarah yang menandakan perjuangan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan, terus menjadi pusat perhatian sebagai situs bersejarah yang tak terlupakan. Penjara ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting, salah satunya adalah penahanan Presiden Soekarno.

Selain menjadi tempat bersejarah, Monumen Penjara Banceuy difungsikan sebagai tempat wisata edukasi bagi masyarakat yang monumen Penjara Banceuy, perlu kita lestarikan dan rawat bersama-sama.