Suasana Jalan Bancey pada Kamis malam nampak ramai dilintasi banyak kendaraan roda dua dan roda empat. Ada yang mengarah ke Jalan Suniaraja, ada juga yang mengarah ke Jalan ABC.
Di balik keramaian itu, suasana berbeda dirasakan di kawasan monumen bersejarah Penjara Banceuy, Kota Bandung. Di sana suasananya begitu sepi, apalagi di malam hari.
Seperti diketahui, dari 16 sel tahanan yang ada di situs bersejarah itu hanya ada satu sel tahanan nomor 5 yang dulu menjadi tempat Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampakan sel tahanan Presiden Soekarno itu masih seperti aslinya, tidak banyak perubahan. Pada malam hari, sel tahanan itu diterangi lampu berwarna orange.
detikJabar berkesempatan melihat dari dekat sel tahanan Presiden Soekarno. detikJabar juga diajak masuk oleh juru pelihara Situs Penjara Banceuy bernama Ahmad.
Pria yang umurnya sudah tidak muda lagi itu, menunjukkan kepada detikJabar, jika kunci sel tahanan itu masih asli.
"Ini kuncinya asli, sejak zaman dulu," kata Achmad membuka perbincangan dengan detikJabar, Kamis (16/5/2024).
Selain sepi dan sunyi, hembusan angin di kawasan Monumen Penjara Banceuy ini menusuk kulit. Tak ayal, jika di malam hari Ahmad kenakan jaket tebal di badannya agar tidak merasa kedinginan.
"Suasana enak dan adem," ucap Ahmad.
![]() |
Ahmad menunjukan, di dalam sel tahanan Presiden Soekarno itu ada pispot yang dulunya digunakan untuk buang air kecil. Ada juga pas bunganya untuk menyimpan bunga.
Adapun kendi tersimpan di dalam sel tahanan itu, Ahmad menyebut, itu kerap digunakan untuk membakar dupa bagi pengunjung yang sengaja ingin membakar dupa.
"Kendi buat yang bawa dupa ke sini, kalau kendi dulu nggak ada. Terus itu ada teko untuk tempat minumnya, lampu cempornya posisi memang seperti itu di atas dinding," ujarnya.
Jika dilihat dari luar, tempat sel tahanan untuk Presiden Soekarno tampak seperti tempat tidur pada umumnya. Namun dilihat dari dekat tempat tidur itu terbuat dari papan yang ditempel ke tembok dan tidak ditahan menggunakan kaki-kaki kayu seperti ranjang.
"Tempat tidurnya dilapisi sama tikar, dulu tikarnya memang seperti ini, tapi karena setiap 10 tahun tikar ini rusak jadi diganti. Kalau dulu tikar yang asli hanya tinggal sepotong," ujarnya
"Lalu bantal nya bantal kapuk dilapisi karung goni, seimut berwarna belang. Meski peralatan tidur banyak yang sudah bukan aslinya, tapi ini ada koran Pikiran Rakyat yang masih asli peninggalan Presiden Soekarno dulu," jelasnya.
Sebagai property tambahan, di dalam sel tahanan itu juga ada foto Presiden Soekarno, Garuda Indonesia dan bendera merah putih.
Seperti diketahui, Monumen Penjara Banceuy merupakan peninggalan bersejarah yang menandakan perjuangan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan, terus menjadi pusat perhatian sebagai situs bersejarah yang tak terlupakan. Penjara ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting, salah satunya adalah penahanan Presiden Soekarno.
Selain menjadi tempat bersejarah, Monumen Penjara Banceuy difungsikan sebagai tempat wisata edukasi bagi masyarakat yang monumen Penjara Banceuy, perlu kita lestarikan dan rawat bersama-sama.
(wip/mso)