Hening, itulah suasana yang tergambar di salah satu jalan urban legend yang ada di Kota Bandung. Meski sudah dilengkapi banyak penerangan jalan umum (PJU), jalan itu masih tampak sepi dilintasi para pengguna jalan. Padahal, jarum jam masih menunjukkan Pukul 20.00 WIB.
Jalan yang terletak di Kecamatan Sumur Bandung itu, dinamai Jalan Tongkeng. Jalan itu cukup dikenal banyak orang karena dikenal sebagai salah satu jalan angker yang ada di Kota Bandung.
detikJabar berkesempatan memantau suasana Jalan Tongkeng di malam hari. Jalan itu tampak sunyi dan sepi, sesekali sepeda motor atau mobil melintas di jalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan Tongkeng dikenal memiliki cerita urban legend yang melekat, salah satunya cerita tentang sosok tentara Belanda yang kerap muncul. Sosok tentara itu tidak memiliki kepala dan sering menunggangi kuda, hilir mudik melintas di jalan itu.
Selain itu, di Jalan Tongkeng ini juga terdapat sebuah pohon besar yang konon katanya, pohon itulah dijadikan sebagai tempat paling angker yang ada di Jalan Tongkeng ini.
Untuk membuktikan, cerita urban legend ini, detikJabar berkesempatan berbincang dengan sejumlah warga yang biasa melintas di jalan ini, salah satunya Sukin yang merupakan penjual roti bakar keliling dengan menggunakan gerobak.
"Setiap hari lewat sini," kata pria berumur 62 tahun saat membuka perbincangan dengan detikJabar, Rabu (28/2/2024).
Sukin yang sudah puluhan tahun melintasi jalan ini, mengakui jika suasana di Jalan Tongkeng tak biasa seperti suasana jalan lainnya. "Betul, keeung (menakutkan)," ujar Sukin.
Sukin mengamini jalan Tomgkeng angker, tapi bukan karena banyak makhluk halusnya atau hantu, tapi pada masanya dia khawatir melintas di jalan ini karena takut diserang orang jahat.
"Dulu jalannya masih koral, belum diaspal seperti saat ini (kondisi jalan). Sekarang aman, dulu angker, angker sama orang, bukan sama hantu," ungkap Sukin.
Meski demikian, kekhawatiran itu hanya terjadi di era tahun 90 an dan saat ini Sukin pastikan jika jalan itu aman dan ramai dilintasi.
"Takut orang jahat, sejak ada karung, alhamdulillah aman. Tidak ada dan tidak permah lihat (makhluk halus)," tuturnya.
Salah satu pengendara asal Batununggal, Rubby (24) mengaku pernah mendengar cerita urban legend tentang Jalan Tongkeng. "Iya pernah dengar, dengerin ceritanya di radio, tahun 2015-an pas masih SMA," kata Rubby.
Rubby mengakui jika jalan itu memang sepi di malam hari. "Iya betul, tapi kalau menakutkan atau enggak pas inget cerita urban legend itu, suka keingat lagi," ucapnya.
"Tapi kalau secara umum, sama kaya jalan lainnya yang ada di Kota Bandung, bukan hanya Jalan Tongkeng, seperti jalan lainnya yang ada di sekitar Jalan Tongkeng sama sepi karena bukan permukiman umum, dan notabene banyak asrama dan markas TNI di daerah sini," pungkasnya.
(wip/sud)