Marak Kasus Sodomi di Jabar, LPA: Usia Pelaku dan Korban Semakin Muda

Marak Kasus Sodomi di Jabar, LPA: Usia Pelaku dan Korban Semakin Muda

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 15 Mei 2024 17:00 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: edit Wahyono).
Bandung -

Kasus sodomi sedang jadi buah bibir di masyarakat Jawa Barat, karena sejumlah kasus yang muncul akhir-akhir ini. Bahkan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) ikut menyoroti maraknya kasus sodomi yang terjadi.

Manager Program Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Barat Diana Wati bahkan mengungkapkan, kasus sodomi di Jabar cukup marak terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

"Bahkan usia anak yang menjadi pelaku maupun korban pun semakin hari semakin muda," kata Diana saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (15/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab kasus sodomi marak terjadi, menurut Diana karena beberapa faktor, mulai dari pola asuh dan pengawasan orangtua yang minim terhadap sang anak, pengaruh buruk media sosial hingga tekanan dari teman.

"Pola asuh orangtua yang jarang memberikan informasi jelas terkait penjagaan diri anak dari sentuhan orang lain. Pengawasan orangtua yang kurang terkait aktivitas yg dilakukan anak perhari," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Pengaruh media sosial yang cenderung mempertontonkan pornografi maupun pornoaksi yang bisa ditiru anak, tekanan teman sehingga membuat korban takut tidak ditemani," lanjutnya.

Diana mengatakan, diperlukan pengawasan dari masyarakat untuk mencegah terjadinya kasus sodomi terhadap anak. Selain itu, mesti dilakukan juga upaya pemulihan trauma terhadap korban maupun pelaku sodomi.

"Yang paling penting saat menghadapi kasus sodomi adalah baik korban maupun pelaku perlu pemulihan traumatik agar bisa memutus rantai kasus sodomi, karena efek negatif dari sodomi yaitu korban bisa menjadi pelaku sodomi dikemudian hari apabila tidak dipulihkan traumanya," jelas Diana.

Seperti diketahui, sejumlah kasus sodomi terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat. Di Sukabumi, bocah 14 tahun menyodomi bocah 7 tahun. Korban juga dibunuh oleh pelaku. Kemudian di Cianjur, seorang pemuda menyodomi bocah karena melihat ayam yang sedang kawin.

Terbaru, belasa siswa SD di Karawang menjadi korban sodomi yang dilakukan dua remaja. Pelaku mengiming-imingi korban dengan uang dan ajakan bermain game.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads