Empat orang meninggal dunia dan satu lainnya kritis dalam insiden kebakaran yang terjadi di Jalan Terusan Pasirkoja, Gang Al-Barokah, RT 06 RW 10 Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Minggu (12/5) malam.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, kebakaran ini terjadi karena kebocoran gas.
"Menurut keterangan warga sekitar diduga kebakaran dari kebocoran gas, lalu api langsung membesar, warga sekitar berusaha memadamkan dengan alat seadanya lalu warga yang melihat kejadian langsung menghubungi Emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung," kata Gun Gun kepada detikJabar, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gun Gun berujar, pada waktu kejadian korban sedang memasak dan posisinya berdekatan. "Nampaknya di ruang bawah sedang memasak," ujarnya.
Saat tim Diskar PB Kota Bandung tiba di TKP, korban sudah digotong warga setempat ke ambulans untuk diboyong ke rumah sakit.
"Menurut info anggota yang menangani, ketika Damkar sampai berpapasan dengan korban yang digotong warga," ucapnya.
Disinggung mengapa korban alami luka bakar serius, Gun Gun menjelaskan korban terkena hembusan api akibat gas bocor yang menyambar api karena pada waktu kejadian sedang ada aktivitas memasak.
"Nampaknya karena ledakan dari gas bocor jadi api sekilas saja tapi dampaknya fatal karena ngejar orang, betulin tabung (gas) sambil tetap aktivitas memasak," ujarnya.
Identitas korban meninggal dunia di antaranya Yunita (28), Ida sumarni (55), Iyoh Mariyah (79) dan Dedi Sutardi (54). Semuanya mengalami luka bakar yang serius.
Kepala UPT Barat Diskar PB Kota Bandung Ade membenarkan informasi meninggalnya empat warga tersebut. "Jadi korban ada lima, yang meninggal empat," katanya via pesan singkat.
"Penghuni rumah yang terbakar 4 orang yang mana ke empat orang tersebut meninggal dunia," tambahnya.
Ade menyebut, ada seorang anak juga turut menjadi korban dan alami luka bakar. Saat ini korban masih dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Adapun seorang anak berusia 9 tahun secara kebetulan menurut saksi yang bersangkutan sedang membeli nasi goreng," pungkasnya.
(wip/yum)