Pemkab Karawang Minta Sekolah Tak Study Tour ke Luar Kota

Pemkab Karawang Minta Sekolah Tak Study Tour ke Luar Kota

Irvan Maulana - detikJabar
Senin, 13 Mei 2024 23:45 WIB
Ilustrasi bus
Ilustrasi bus (Foto: Getty Images/iStockphoto/Patrick Daxenbichler)
Karawang -

Pemerintah Kabupaten Karawang batasi kegiatan study tour atau acara perpisahan sekolah ke luar kota. Edaran dikeluarkan menyusul terjadinya kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024) malam.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan pihaknya telah membuat edaran ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Karawang guna mencegah peristiwa tersebut terulang.

"Kami pemerintah daerah, sudah memberikan edaran per hari ini. Semua tersampaikan ke seluruh sekolah SMP dan SD yang ada di Karawang. Kalau sekolah SMA dan SMK kan itu kewenangan provinsi," kata Aep saat diwawancara di kawasan Surya Cipta, Kabupaten Karawang, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aep mengatakan, acara study tour bagi sekolah di Karawang bisa dilaksanakan meski hanya di di dalam kota, karena di Karawang sendiri banyak lokasi wisata religi maupun wisata alam yang bisa dikunjungi.

"Iya tanpa harus ke luar kota, kita lebih mengarahkan kepada kearifan lokal. Di Karawang ini pantai, curug, bahkan Candi Jiwa itu wisata edukasi dan religi yang bisa dikunjungi siswa," kata dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi daerah, hotel-hotel di Karawang juga diklaim mumpuni untuk dikunjungi dan digunakan sebagai acara-acara sekolah.

"Di Karawang juga hotel-hotel sangat mumpuni untuk acara-acara sekolah, selain itu kan segala bentuk even juga diharapkan menjadi salah satu penopang pemulihan ekonomi daerah," katanya.

Ia juga mengimbau, agar setiap siswa dan para tenaga pendidik lebih baik mengisi waktu libur untuk mengarahkan dan memfasilitasi siswa menuju jenjang pendidikan selanjutnya.

"Lebih baik siswa dan para guru mengisi waktu luang dengan membimbing dan mengarahkan siswa bagi mereka yang bersiap menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, atau mendaftar ke jenjang pendidikan selanjutnya. Karena hal ini jauh lebih bermanfaat bagi para siswa," pungkasnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads