Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2024 dipastikan tidak akan diikuti oleh pasangan calon perseorangan. Sebab hingga batas waktu pendaftaran ditutup, tidak satupun pasangan calon yang menyerahkan berkas syarat minimal dukungan dan sebaran.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adie Saputro mengatakan, waktu penyerahan berkas syarat minimal dukungan dan sebaran untuk calon perseorangan dibuka mulai 8 hingga 12 Mei 2024.
Namun dalam kurun waktu 5 hari tersebut hingga hari terakhir yakni 12 Mei pukul 23.59 WIB, tidak ada satu pun bakal pasangan calon perseorangan yang menyerahkan syarat minimal dukungan dan sebaran untuk mengikuti Pilgub Jabar 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga semalam tanggal 12 Mei pukul 23.59 WIB, tidak ada satupun pasangan calon yang menyerahkan syarat dukungan minimal dan sebaran ke KPU Jawa Barat. Pilgub Jabar dipastikan tidak ada calon perseorangan," kata Adie saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
Adapun jumlah dukungan minimal yang harus diserahkan oleh bakal pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat sebesar 2.321.469 dukungan dengan jumlah minimal sebaran di 14 Kabupaten/Kota.
Untuk selanjutnya, KPU Jabar akan membuka kembali pendaftaran untuk bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari partai politik pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
"Tahapan pencalonan akan dibuka kembali pendaftaran di 27-29 Agustus 2024 dan sebelumnya ada pengumuman pendaftaran pencalonan di 24-26 Agustus," ujarnya.
"Itu tadinya kalau ada paslon (perseorangan) yang mendaftar dan setelah diverifikasi memenuhi syarat, berarti ada calon perseorangan yang daftar di tanggal 27-29 Agustus, tapi kan tidak ada," lanjutnya.
Adie menegaskan, pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Barat kini hanya menyisakan jalur partai politik. Dengan begitu, mereka yang berniat maju di pemilihan nanti harus diusung oleh partai politik dan memenuhi ambang batas parlemen.
"Bisa saja (maju), tapi melalui pintu partai politik. Tapi untuk jalur perseorangan sudah tidak bisa (sudah ditutup)," tutup Adie.
(bba/yum)