Momen 5 Menit Sebelum Tragedi Kecelakaan Maut Bus di Subang

Momen 5 Menit Sebelum Tragedi Kecelakaan Maut Bus di Subang

Dian Firmansyah - detikJabar
Minggu, 12 Mei 2024 08:23 WIB
Penampakan bus terguling di Subang
Penampakan bus terguling di Subang. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Subang -

Korban tewas dan luka saat ini sedang dalam penanganan di beberapa fasilitas kesehatan, seperti RSUD Ciereng Subang, Puskesmas Palasari, dan RS Hamoni, pascakecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Ciater Subang, Sabtu (11/5/2024) malam.

Sementara itu, 11 korban tewas dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ciereng Subang untuk memudahkan proses identifikasi petugas. Ditemui di Puskesmas Palasari, salah seorang guru pendamping, Adewiah, menuturkan selama perjalanan dari Bandung ke Subang, bus pariwisata Fajar masih berjalan normal. Rombongan sempat berhenti untuk istirahat dan makan.

"Bus sebelum istirahat magrib, masih normal tak masalah, namun setelah melanjutkan perjalanan setelah makan di RM Bang Jun dan sholat magrib, tiba-tiba sekitar 5 menit perjalanan, bus langsung oleng dan menabrak mobil serta 3 motor sebelum akhirnya terguling," ujar Adewiah kepada awak media, Minggu (12/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adewiah tidak mengetahui penyebab kecelakaan maut ini termasuk adanya kendala pada bus yang ia tumpangi. Selama perjalanan sejak kemarin, tidak ada masalah yang terjadi.

"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut, sang kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," katanya.

ADVERTISEMENT

Adewiah menceritakan momen sesaat sebelum kecelakaan, saat mobil tersebut oleng di turunan, anak-anak langsung panik dan berteriak.

"Saat mobil oleng dan menabrak Feroza, anak-anak langsung menjerit sambil mengucapkan takbir 'Allahu Akbar'. Hingga akhirnya, mobil terguling, dan kita sudah tak tahu apa-apaan lagi," katanya.

Sebagaimana diberitakan, bus tersebut kecelakaan di median jalan yang menurun dari arah Bandung menuju Subang. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, insiden maut ini terjadi pada Sabtu (11/4/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

"Saat melaju pada jalan yang menurun, oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan. Kemudian terguling miring ke kiri, posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga kendaraan jenis R2 yang terparkir di bahu jalan," kata Jules Abraham dalam keterangannya.

(iqk/iqk)


Hide Ads