.webp)
Seorang pria di Sumedang nekat menaiki tower setinggi 60 meter tanpa alat pengaman. Aksi yang dilakukan oleh pria tersebut langsung menghebohkan warga sekitar.
Dari informasi yang diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi di Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (10/5/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
Menurut keterangan dari Dedah warga sekitar, kehebohan berawal dari warga yang melihat adanya seorang pria yang tiba-tiba berada di atas tower tanpa diketahui proses naiknya. Pria tersebut telah berada di atas tower selama 2 jam lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu ditelfon sama anak saya katanya itu siapa di atas tower nggak pakai pengaman. Terus ibu laporan ke tetangga yang lain katanya itu siapa. Sempat dibujuk suruh turun cuman malah naik terus ke atas," ujar Dedah.
Sementara itu, Danramil 1004 Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga dengan adanya seorang pria berada di atas tower pihaknya bersama dengan petugas SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi dan negosiasi terhadap pria tersebut.
"Allhamdulilah tadi setelah mendapatkan laporan dari warga kami langsung melakukan proses evakuasi dan negosiasi kepada pria itu," kata Agus di lokasi.
Agus mengungkap, proses evakuasi yang dilakukan petugas sendiri berjalan dengan lancar. Pria yang diketahui bernama Resna Jihad warga dari Sukasari itu turun secara sukarela setelah ibunya datang untuk membujuk Resna untuk turun.
 Pria Sumedang panjat tower 60 meter Foto: Istimewa |
"Setelah negosiasi bersama dengan petugas secara sukarela turun dengan sendirinya. Mungkin kondisinya seperti ada tekanan sepertinya," ungkapnya.
"Ibunya tadi ada datang kebetulan ikut bantu buat bujuk turun dari tower. Setelah turun kami bawa ke Puskesmas Tanjungsari," sambungnya.
Setelah turun dengan sendirinya, Resna pun kini sudah dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk dicek kondisinya. Sementara petugas belum bisa memastikan motif menaiki tower yang dilakukan oleh Resna.
"Motifnya belum diketahui nanti kita bawa dulu ke Puskesmas yang penting turun dengan selamat. Menurut keterangan ibunya normal tidak ada gangguan jiwa atau apa," pungkasnya.
(dir/dir)
