Geger Mayat Wanita Berdaster Ditemukan Mengambang di Pangandaran

Geger Mayat Wanita Berdaster Ditemukan Mengambang di Pangandaran

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Kamis, 09 Mei 2024 11:45 WIB
Penemuan mayat Desa Babakan, Pangandaran
Penemuan mayat Desa Babakan, Pangandaran (Foto: istimewa)
Pangandaran -

Warga digegerkan dengan penemuan mayat di sungai Ciputrapinggan, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Mayat perempuan itu ditemukan pada Kamis (9/5/2024) pagi.

Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Sopiyan membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di aliran sungai Ciputrapinggan blok Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran pada Kamis (9/5/2024) pagi pukul 06.30 WIB.

"Mayat perempuan itu sudah dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran. Barusan sudah diperiksa tim medis RSUD Pandega, kondisi tubuhnya memang seperti korban tenggelam. Kelihatan bengkak di pipi kanan, bengkaknya seperti akibat infeksi," kata Usep kepada detikJabar saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban tenggelam atau terpeleset. "Namun ini dugaan sementara," kata dia.

Menurutnya, identitas mayat itu bernama Tursiti (65) warga Purbahayu, Kecamatan Pangandaran. "Rumahnya memang tidak jauh dari sungai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dari keterangan keluarga, kata Usep, pada Kamis (9/5) pukul 04.00 WIB pagi masih ada di rumah. "Namun tak lama keluar rumah tanpa izin. Selepas itu paginya tiba-tiba ada penemuan mayat," ucapnya.

Usep menuturkan, hasil pemeriksaan tim medis kondisi mayat terlihat ada kondisi wajah yang bengkak bagian kanan. Kondisi itu, seperti infeksi.

"Namun seperti keterangan keluarga, jika mayat perempuan itu sakit gigi sampai bengkak sudah selama 4 hari. Saat jenazah diambil dari sungai kondisinya pun masih terlihat baru," ucapnya.

Ia mengatakan dugaan sementara penemuan mayat perempuan itu terpeleset dan terjatuh ke sungai Ciputrapinggan. "Kondisi pagi tadi memang sedang pasang air, masih pake daster, dugaan saja belum pasti penyebab kematiannya," katanya.

Sementara itu, kata Usep, pihak keluarga tidak mau minta autopsi karena sudah menerima takdir. "Cuman langkah-langkah penyelidikan akan tetap dilakukan, cuman hasil pemeriksaan dokter dari luar saja tidak ada tanda-tanda, pihak keluarga minta dimakamkan," ucapnya.

(yum/yum)


Hide Ads