Janji Bey Beri Solusi Bagi Rumah Rusak Imbas Kebakaran Gudang Amunisi

Janji Bey Beri Solusi Bagi Rumah Rusak Imbas Kebakaran Gudang Amunisi

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 08 Mei 2024 20:45 WIB
Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/4/2024). Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Momen Penyisiran Serpihan Amunisi di Perumahan Dekat Gudang Peluru yang Terbakar (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Bandung -

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjawab keluhan warga yang rumahnya rusak karena kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor. Bey menyebut pemerintah segera menangani proses perbaikan kerusakan.

Menurut Bey, saat ini penanganan kerusakan rumah yang terdampak kebakaran Gudmurah sedang dilakukan secara bertahap. Menurutnya perbaikan dimulai dari warga di perkampungan yang terdampak.

"Terkait peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang diprioritaskan adalah masyarakat perkampungan yang terdampak, karena dapat langsung dikerjakan oleh kelompok masyarakat," ujar Bey di Gedung Sate, Bandung, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi adanya keluhan warga yang meminta penanganan segera dari cluster Visalia, Bey mengatakan perlu langkah lanjutan terkait mekanisme dan kesepakatannya.

"Untuk di Cluster Visalia belum ditangani karena perlu penanganan khusus, serta perlu ada kesepakatan dan mekanisme pelaksanaan perbaikan yang akuntabel, tidak bertentangan dengan aturan Belanja Tidak Terduga," katanya.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah perintahkan Sekda Provinsi Jabar untuk segera berkoordinasi dan mencari solusi terbaik untuk menangani dan menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.

Sebelumnya, Bey sempat berjanji bakal mengganti rugi kerusakan rumah warga akibat kebakaran Gudmurah Kodam Jaya pada Sabtu (30/3) malam. Hal itu diungkapkan Bey saat meninjau langsung lokasi kejadian.

"Pada intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan dari masyarakat, tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," kata Bey, kepada wartawan dikutip dari detikNews.

Bey mengatakan pihak Kodam Jaya dan BPBD masih melakukan pengecekan dan pendataan. Disebutkan, belum ada data kerusakan di permukiman dekat lokasi kebakaran.

"Ini sedang didata baik dari Kodam Jaya maupun dari BPBD," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa jarak dari dinding terluar gudang peluru ke permukiman warga sekitar 200-300 meter. Sehingga lokasi gudang yang terbakarnya lebih jauh dari itu.

Bey juga mengatakan, ada 135 KK (kepala keluarga) di sekitar Gudmurah Kodam Jaya yang diungsikan. Mereka diungsikan di 2 tempat yang berbeda.

"Saya bersama Pangdam Jaya dan Pj Bupati Bogor. Pak Bupati sudah ke lokasi sebelah sana di Desa Ciangsana, memastikan warga aman dan Pak Bupati menenangkan warga," kata Bey di lokasi.

"Ada 85 KK yang untuk sementara di tempat Kepala Desa, dan 50 KK di tempat Masjid Darussalam di Kota Wisata," sambungnya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan dapur umum. Dapur umum digunakan untuk sahur warga besok pagi. "Pada intinya kondisi sudah terkendali," jelasnya.

(bba/yum)


Hide Ads