Wanti-wanti Bey ke Pejabat yang Mau Ikut Pilkada

Wanti-wanti Bey ke Pejabat yang Mau Ikut Pilkada

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 07 Mei 2024 19:30 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Eva/detikcom)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Eva/detikcom)
Bandung -

Sejumlah pejabat daerah di Jawa Barat mulai terang-terangan mengungkap niatnya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pj Gubernur Bey Machmudin mewanti-wanti para pejabat yang punya niat tersebut.

Seperti diketahui, banyak isu yang mengatakan sejumlah pejabat daerah mulai dari Penjabat Bupati hingga Sekretaris Daerah (Sekda) di Jawa Barat berniat ikut kontestasi Pilkada serentak.

Menanggapi hal itu Bey Machmudin meminta para pejabat daerah yang berniat ikut Pilkada agar tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan politiknya serta tetap mengikuti aturan yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama kampanye, saat pendaftaran, saat mencari dukungan jangan sampai menggunakan fasilitas negara," kata Bey di Bandung, Selasa (7/5/2024).

"Janganlah sampai menggunakan fasilitas negara untuk pertemuan, kepentingan pribadi, nah itu, politik kan kepentingan pribadi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Bey juga menuturkan, jika pejabat tersebut maju Pilkada dan ditetapkan sebagai calon oleh KPU, maka yang bersangkutan harus mundur dari jabatannya. Selain itu, Bey juga menyinggung soal etika yang harus dipegang oleh para pejabat.

"Kalau Pj kan aturannya begitu dia dari (penetapan) KPU harus berhenti, tapi kan sejak dia mutus akan maju harus profesional tanpa pandang. Harus ada etika yang dipegang, hari ini sudah tau akan maju jadi bahwa mereka harus komit," tegasnya.

Kemudian, keputusan politik seorang pejabat yang maju Pilkada diwajibkan tidak boleh mempengaruhi kinerja dan pelayanan pada publik dan harus melayani semua lapisan masyarakat.

"Tidak boleh karena merasa wah ini bukan pendukung saya, tidak akan di layani. Gak boleh, tetap harus melayani dengan baik. Aturan memang sampai ditetapkan KPU, tapi sekali lagi saya minta etika harus dijaga, harus menjalankan tugas dengan baik. Masyarakat yang utama," pungkasnya.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads