Ganas DBD di Sumedang, Tembus 1.111 Kasus-3 Orang Meninggal

Ganas DBD di Sumedang, Tembus 1.111 Kasus-3 Orang Meninggal

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Rabu, 08 Mei 2024 21:30 WIB
Ilustrasi nyamuk
Ilustrasi DBD (Foto: Thinkstock)
Sumedang -

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 1.111 warga terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dari total kasus tersebut 3 warga dilaporkan meninggal dunia.

Menurut Sekertaris Dinkes Sumedang, Reny K Anton, kasus terjangkitnya DBD diketahui saat pergantian musim penghujan ke musim kemarau. Angka yang terjangkit tersebut pada periode Januari-April 2024.

"Data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Januari sampai April 2024 adalah sebanyak 1.111 kasus," ujar Reny kepada detikJabar, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reny mengungkap, pihaknya telah mendapati laporan sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat penyakit DBD. Di Kabupaten Sumedang sendiri, wilayah Kecamatan Congeang serta Jatinunggal menjadi salah satu wilayah penyumbang terbanyak dari kasus DBD.

"Jumlah kematian sebanyak 3 kasus. Dengan temuan dan pencatatan kasus tertinggi berada di wilayah Kecamatan Conggeang dan Jatinunggal," katanya.

ADVERTISEMENT

Guna meminimalisir lonjakan kasus DBD di Sumedang, pihaknya terus melakukan berbagai upaya mensosialisakan kepada masyarakat agar menenerapkan 3 M plus.

"Penegasan untuk selalu melakukan sosialisasi dan pelaksanaan 3 M plus, PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dalam kegiatan Jumsih (Jumat bersih). Hal ini dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan," ungkapnya.

"Diharapkan dengan melakukan PSN secara serentak se kabupaten, dapat membunuh jentik dan telur dari Aedes Aegypti secara bermakna, sehingga tidak menjadi nyamuk dewasa," tambah Reny.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads