.webp)
Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ingin menunaikan ibadah haji mesti ekstra sabar lantaran lamanya waktu tunggu supaya bisa berangkat ke tanah suci.
Tak tanggung-tanggung, supaya bisa berangkat ke tanah suci, masyarakat KBB mesti menunggu selama 22 tahun dengan catatan yang bersangkutan sudah terdaftar secara resmi.
"Masa tunggu (ibadah haji) di KBB sekarang 22 tahun. Alasannya karena sangat banyak yang daftar, setiap hari tidak pernah tidak ada yang daftar," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) KBB, Tedi Ahmad Junaedi saat ditemui, Rabu (8/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara berdasarkan catatan Kantor Kemenag KBB, saat ini total calon jemaah haji asal KBB yang sudah terdaftar sebanyak 26 ribu orang.
"Calon jemaah yang waiting list 26 ribu orang. Penentuan bandara itu ditentukan kantor wilayah yang mapping dari daerah ke bandara atau embarkasi," kata Tedi.
Masa tunggu selama itu, kata Tedi terhitung masih terbilang lumayan. Sebab jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat ada yang lebih lama lagi bahkan hingga 29 tahun.
"Masih lumayan lah ya, kategori menengah atau middle. Soalnya kalau di daerah lain di Jabar ada yang 29 tahun, bahkan di luar Jawa itu ada yang 45 tahun waiting list-nya," kata Tedi.
Sementara pada tahun ini, ada sebanyak 1.181 calon jemaah haji yang akan berangkat. Ditambah dengan 21 orang petugas pendamping haji. Mereka bakal diberangkatkan dalam dua gelombang, mulai 15 Mei, lalu 31 Mei, dan terakhir 4 Juni.
"Berdasarkan deteksi kesehatan, itu semua layak berangkat karena sangat ketat sekali. Sekarang, sekiranya penyakit itu akut atau kronis, maka tidak boleh berangkat karena tidak istitoah," ujar Tedi.
