.webp)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah rampung melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama. Sebanyak 24.889 peserta mengikuti rangkaian ujian yang masuk dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ini.
UPI membagi pelaksanaan UTBK dalam 28 sesi yang digelar mulai 30 April 2024 hingga 7 Mei 2024 di enam lokasi yakni Kampus Bandung, Kampus Cibiru, Kampus Sumedang, Kampus Purwakarta, Kampus Serang dan Kampus Tasikmalaya.
Baca juga: UPI Resmi Buka Prodi Ilmu Hukum |
Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direktorat Pendidikan UPI Ahmad Mudzakir menuturkan, setiap sesi UTBK UPI melayani total 1.400 peserta. Dalam pelaksanaannya, Mudzakir menyebut semua kendala teknis dalam pelaksanaan UTBK mampu ditangani dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu UPI juga telah berhasil menyelesaikan dan mengirimkan jawaban ujian peserta pada setiap hari pelaksanaan setelah ujian diselesaikan kepada panitia nasional," kata Mudzakir dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Dia menerangkan, UPI telah menyusun dengan baik berbagai tahapan pelaksanaan UTBK mulai dari pelengkapan struktur pelaksanan, persiapan sarana dan prasarana, lokasi, pengecekan seluruh dokumen dan petugas.
"Tahap pelaksanaan ujian dilakukan dengan memantau dan memastikan proses pelaksanaan ujian terlaksana dengan baik. Pada tahap akhir dilakukan pemantauan ujian telah dilaksanakan dengan baik yang diikuti oleh peserta," ujarnya.
Menurutnya, peserta ujian UTBK memiliki kewajiban diantaranya melihat lokasi ujian sehari sebelum pelaksanaan, membawa kartu tanda peserta hingga membawa dokumen resmi seperti fotokopi ijazah yang dilegalisasi.
Selanjutnya, Mudzakir menyebut UTBK gelombang dua akan dilaksanakan pada 14 hingga 20 Mei 2024. Pelaksanaan UTBK kedua ini akan berlokasi di enam titik dengan sesi yang berbeda.
"Yang berlokasi di UPI di Bandung sebanyak 17 sesi, di UPI Kampus Serang sebanyak 11 sesi, serta pelaksanaan UTBK di UPI Kampus Cibiru, UPI Kampus Sumedang, UPI Kampus Purwakarta dan UPI Kampus Tasikmalaya melayani 26 sesi," pungkasnya.
