Mentan Akan Salurkan 10 Ribu Pompa Air untuk Petani Jabar Hadapi Kemarau

Mentan Akan Salurkan 10 Ribu Pompa Air untuk Petani Jabar Hadapi Kemarau

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 07 Mei 2024 11:54 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman saat menyalurkan bantuan alat pertanian bagi petani di Jawa Barat
Mentan Andi Amran Sulaiman saat menyalurkan bantuan alat pertanian bagi petani di Jawa Barat (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyalurkan bantuan ribuan alat pompa air untuk para petani di Jawa Barat. Penyerahan alat pertanian tersebut dilakukan secara simbolis di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (7/5/2024).

Dalam amanatnya, Mentan meminta pompa air itu segera dipasang untuk keperluan para petani di Jabar. Sebab menurutnya, kemarau panjang akan segera datang yang bisa memicu krisis pangan di Indonesia maupun di dunia.

"Pompa ini tolong dipasang secepat-cepatnya, karena kita akan menghadapi kemarau dengan elnino. Apa yang terjadi di dunia sekarang, itu ada 10 negara sudah mengalami kelaparan. Kemudian yang terancam kelaparan itu ada 44 negara, kita harus segera waspada. karena Mati hidupnya negara tergantung pangan, tidak ada pangan, tidak kehidupan dan tidak ada peradaban," katanya saat menyampaikan sambutan dalam Apel Siaga Brigade Alsintan di Makodam III Siliwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkap, Kementan menyiapkan 10 ribu bantuan pompa air untuk para petani di Jabar. Saat ini, ketersediaan alat pompa di Jawa Barat mencapai 4.100, dan sudah ditambah bantuan 2.716 pompa untuk keperluan pertanian.

"Khusus Jawa Barat, kami apresisasi. Ada 3 hal yang kita gerakan, pompa yang sudah existing 4.100 ini harus kita pasang untuk Jawa Barat. Kemudian ada alat mesin pertanian kita gerakan, kemudian ada pompa baru rencana 10.000, sekarang 2.700. Dalam 2 minggu ke depan, kalau ini terpasang, mungkin 1 minggu sudah datang lagi sekitar 2.300, jadi totalnya 5.000. Berikutnya akan kita tambah 5.000, kalau 10.000 kurang, akan kami tambah lagi, tergantung kecepatan daerah masing-masing memasang pompa," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain pompa, Kementan juga memberikan bantuan alat pertanian lainnya seperti traktor untuk keperluan petani di Jabar. Mentan pun optimistis, produksi padi di Jabar akan mencapai 1,5 juta ton beras setelah difasilitasi oleh bantuan tersebut.

"Jawa Barat ini kalau bisa menambah produksi 1,5 juta ton beras, artinya itu menyelesaikan 30-40 persen masalah impor, karena total impor kita 3 juta lebih. Jadi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, bisa jadi solusi cepat untuk menyelesaikan menyetop impor beras di Indonesia, dan menyelamatkan kita dari krisis pangan yang terjadi di belahan bumi, termasuk Indonesia," ungkapnya.

"Sehingga kita gandengan tangan, ini masalah pangan adalah masalah hidup matinya bangsa. Kalau tidak ada pangan, tidak ada peradaban, tidak ada kehidupan bangsa. Oleh karena itu, ini sangat strategis, dan kita harus gandengan tangan untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads