Tipu Daya Adinda Kanza, Wanita Palsu yang Nikahi Pemuda Cianjur

Jabar Sepekan

Tipu Daya Adinda Kanza, Wanita Palsu yang Nikahi Pemuda Cianjur

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 06 Mei 2024 08:30 WIB
Potret pernikahan ESH, wanita jadi-jadian di Cianjur
Potret pernikahan ESH, wanita jadi-jadian di Cianjur. Foto: Istimewa
Bandung -

Kecewa dan terkejut, mungkin itulah kalimat yang menggambarkan kondisi hati AK (26). Pemuda asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur ini terkaget-kaget setelah mengetahui istrinya adalah wanita palsu.

AK menikahi perempuan bernama Adinda Kanza pada 12 April 2024. Setelah 12 hari menikah, AK baru mengetahui jika Adinda adalah wanita palsu yang ternyata merupakan seorang laki-laki berinisial ESH (26).

Tipu daya Adinda pun terbongkar setelah keluarga AK menelusuri identitas aslinya dan mengetahui Adinda merupakan seorang laki-laki. Keluarga kemudian melaporkan ESH ke polisi dan yang bersangkutan langsung ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi dihimpun, AK dan Adinda berkenalan di media sosial pada 2023 lalu. Mereka kemudian menjalin hubungan asmara. Selama berhubungan, ESH kerap menggunakan pakaian wanita muslim dan bercadar.

Keduanya kemudian melangsungkan pernikahan di rumah AK. Dalam pernikahannya, ESH meminta menggunakan wali nikah dari tokoh agama setempat dengan alasan jika ayah kandungnya pergi entah kemana.

ADVERTISEMENT

"Mengakunya itu tinggal sendirian, ibunya meninggal dan ayahnya tidak tahu pergi kemana. Jadi walinya itu bukan dari ayah ataupun keluarganya. Hal itu dilakukan ternyata untuk menutupi jati diri aslinya yang merupakan seorang laki-laki. Pernikahannya juga dilakukan di rumah AK, secara sederhana dan nikahnya secara siri," ucap Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taupik, Sabtu (4/5/2024).

Setelah menikah, Adinda tinggal bersama keluarga AK. Namun Adinda jarang bergaul dan bersosialisasi dan selalu menutup diri. Selain itu, Adinda juga sering menolak saat diajak AK berhubungan badan.

"Kalau diajak berhubungan selalu menolak dengan berbagai alasan," kata Ridwan.

Karena curiga, keluarga AK mencoba menelusuri identitas Adinda. Pahit pun terungkap setelah keluarga AK berhasil menemukan rumah dari ESH dan mendapati keterangan ayahnya jika ESH alias Adinda ini bukan perempuan melainkan laki-laki.

"Mereka dikagetkan dengan fakta jika ayah ESH ada, sebab awalnya ESH tidak dinikahkan oleh wali nikahnya langsung karena alasannya ayahnya kabur entah kemana. Terlebih terungkap jika ESH ini laki-laki," ujarnya.

Secara sepintas ESH memang seperti perempuan. Apalagi setiap keluar rumah, pria ini selalu mengenakan gamis dan memiliki suara cempreng layaknya seorang wanita.

"Apalagi kalau sudah makeup memang seperti perempuan. Terlihat dari foto pernikahan kan memang terlihat seperti perempuan. Suaranya juga sedikit cempreng seperti perempuan. Jadi tidak ada yang curiga kalau dia aslinya laki-laki," ucapnya.

Menurut dia, dari hasil penyelidikan ESH melakukan aksinya untuk sekedar memanfaatkan korban untuk meminta sejumlah uang. "Pengakuannya untuk mendapatkan uang dari korban. Karena setiap kali meminta uang selalu diberi. Kini pelaku dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman penjara 4 tahun," tutup Ridwan.

(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads