Lelaki berinisial ESH (26) bikin heboh usai menyamar sebagai wanita bernama Adinda Kanza. 'Wanita palsu' itu menikahi seorang pemuda di Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Pihak keluarga ESH ternyata tak mengetahui bila anak ketiga dari lima bersaudara itu menikah. Terlebih, ESH menyamar sebagai wanita.
"Tidak tahu dia (ESH) menikah. Tahu kemarin ramai pemberitaan. Itu juga dari keluarga ada yang kirim link beritanya," ujar salah seorang kerabat keluarga yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (5/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pihak keluarga dari ESH terkejut saat mengetahui ESH menikah sebagai pengantin perempuan. Padahal nyatanya, ESH merupakan laki-laki.
"Yang bikin kagetnya lagi dia nikah dengan laki-laki, dia (ESH) sebagai pengantin perempuannya. Padahal kan saudara saya itu laki-laki," ungkap dia.
Orang tua dari ESH juga tak mengetahui jika anaknya menikah. ESH menikah dengan pemuda Cianjur itu secara diam-diam dari keluarga.
![]() |
"Kalau tahu pasti melarang, tapi kan tidak tahu. Dia juga tidak membawa satu orang pun keluarga saat menikah. Jadi memang datang ke sana sendirian," kata dia.
Usai heboh kasus tersebut, keluarga rencananya akan menemui pihak keluarga AK untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Katanya mau musyawarah, segala kerugian dari keluarga AK akan diganti," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan taupik mengatakan ESH dan AK menjalin hubungan selama setahun. Keduanya berkenalan di media sosial.
Usai lama menjalin asmara, AK pun menikahi cinta pertamanya itu pada 12 April 2024. Pernikahan itu digelar di rumah AK secara sederhana dan tidak tercatat secara negara.
Dalam pernikahannya, ESH meminta menggunakan wali nikah dari tokoh agama setempat lantaran beralasan jika ayah kandungnya pergi entah kemana. Dengan emas sebesar 5 gram sebagai mahar, ESH pun saat itu dinikahi oleh AK.
"Mengakunya itu tinggal sendirian, ibunya meninggal dan ayahnya tidak tahu pergi kemana. Jadi walinya itu bukan dari ayah ataupun keluarganya. Hal itu dilakukan ternyata untuk menutupi jati diri aslinya yang merupakan seorang laki-laki. Pernikahannya juga dilakukan di rumah AK, secara sederhana dan nikahnya secara siri," kata dia.
Kebohongannya pun terbongkar setelah orangtua dari AK menelusuri keluarga dari pasangan anaknya. "Jadi selama menikah ini ESH jarang mau bergaul dengan keluarga AK dan warga sekitar. Makanya curiga. Ditelusuri lah identitas aslinya oleh keluarga AK. Akhirnya ketemu rumah ESH dan ayahnya ada di rumah. Setelah itu terungkap jika ESH ini laki-laki," kata dia.
(dir/dir)