ESH (26), pemuda yang menyamar menjadi wanita demi menjalin asmara dan menikah dengan AK lelaki asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur ternyata memang kerap mengenakan pakaian perempuan sejak beberapa tahun terakhir.
Namun hal itu hanya dilakukannya saat di luar rumah. Sedangkan saat di rumah atau di lingkungan keluarga, ESH alias Adinda ini selalu tampil layaknya pria sejati dan pakaian pria.
Salah seorang kerabat ESH yang enggan disebutkan namanya, mengatakan sejak 2020 saudaranya itu sering terpantau mengenakan pakaian perempuan saat keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetangga yang sering melihat ESH ini mengenakan pakaian perempuan kalau ke luar rumah. Keluarga asalnya tidak percaya, karena kalau di rumah biasa saja. Pakai pakaian lelaki," ujar dia, Minggu (5/5/2024).
Dia menyebut kabarnya ESH ini pernah masuk ke rumah sakit usai dianiaya para pemuda yang geram lantaran kerap mengenakan pakaian perempuan.
"Kejadiannya 2021, karena sudah geram melihat pakai baju perempuan terus jadi ada memukulinya," kata dia.
Bahkan menurut dia, ESH diketahui pernah menjalin asmara dengan sesama pria. Namun lantaran ketahuan, langsung dimarahi oleh orangtuanya.
"Kalau pastinya bisa ketahuan saya tidak tahu, tapi informasi dari keluarga yang lain begitu. Sempat ketahuan pacaran dengan lelaki lagi," ucapnya.
Namun, dia menambahkan, keluarga mengira jika ESH sudah kembali normal tidak lagi mengenakan pakaian wanita.
"Dikira sudah tidak lagi mengulanginya. Karena kalau di rumah normal. Jadi seperti ada dua kepribadian, di rumah laki-laki kalau di luar berpakaian perempuan. Makanya kaget begitu tahu menikah dengan pemuda asal Naringgul. Keluarga tidak ada yang tahu. Bahkan tahunya sudah ada di Mapolsek Naringgul karena dilaporkan," ucapnya.
Menurutnya, ESH diduga nyaman dengan perilakunya lantaran kerap menerima uang dari pasangan yang mengira dirinya merupakan perempuan asli.
"Jadi mungkin karena sering diberi uang, sehingga nyaman berpura-pura sebagai perempuan," kata dia.
Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Naringgul Bripka Ridwan Taupik, mengatakan berdasarkan keterangan ESH, dirinya mulai mengalami ketertarikan dengan pria dan kerap berdandan seperti wanita usai kisah asmaranya kandas.
"Kalau dari pengakuannya dulu dia pernah pacaran dengan perempuan. Tapi karena ditinggal menikah, jadinya seperti itu," kata dia.
Menurut dia, bahkan belakangan ESH pernah menjalin asmara dengan pasangan pria di luar kota hingga melakukan hubungan intim sesama jenis.
"Dari keterangan ESH, sebelum dengan AK ada hubungan dengan lelaki lain. Kalau sampai hubungan badan katanya tidak, tapi sangat intim. Setelahnya mulai sering pakai baju perempuan dan dandan seperti perempuan," ucap dia.
Dia menambahkan motif lain ESH yang mengaku sebagai wanita bernama Adinda Kanza yakni untuk meraup uang dari AK (26) pemuda yang menikahinya pertengahan April lalu.
"Motif lainnya untuk meraup uang dari korban. Tapi pada akhirnya ketahuan karena gerak-geriknya mencurigakan. Terutama ESH ini selalu menolak saat diajak berhubungan badan setelah menikah," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, AK (26) harus dibuat kecewa dan malu. Pasalnya, mahligai rumah tangga yang ia bina harus berakhir pahit lantaran sosok perempuan yang dia nikahi ternyata aslinya seorang laki-laki berinisial ESH (26).
(sud/sud)