MUI Telusuri Kabar Oknum Habib Minta Istri Kiai di Cianjur

MUI Telusuri Kabar Oknum Habib Minta Istri Kiai di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 01 Mei 2024 17:38 WIB
Gus Ubad saat bercerita tentang habib yang minta istri kiai
Gus Ubad saat bercerita tentang habib yang minta istri kiai (Foto: Tangkapan layar)
Cianjur -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur menelusuri informasi tentang kiai yang menyerahkan istrinya karena diminta oknum habib yang disebut-sebut dari Yaman.

Kabar itu disampaikan oleh Gus Aminullah dalam akun Youtube Ulama Nusantara yang diunggah pada 27 April 2024. Dalam tayangan berdurasi 9 menit 12 detik itu, Gus Ubad mengatakan pada menit ke-7 tentang obrolan dirinya dengan salah satu keluarga dari pesantren besar di Cianjur.

Dalam obrolannya dengan keluarga Ponpes itu, diketahui jika beberapa bulan lalu seorang Habib asal Empang Bogor mendatangkan habib-habib dari Yaman ke salah satu tempat Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada di Cianjur, salah satu pesantren besar. Kebetulan dari salah satu keluarganya aang ngobrol dengan saya. Katanya beberapa bulan lalu, ada habib dari Empang Bogor. Dia mendatangkan habib habib Yaman di Cianjur," ujar dia dalam video.

Menurut dia, saat pertemuan tersebut salah seorang habib melihat perempuan yang merupakan istri kiai di Cianjur. Habib itu pun meminta istri kiai tersebut seraya menyebutkan tidak akan mendapatkan syafaat apabila tidak mengikhlaskan sang istri.

ADVERTISEMENT

"Karena istri kiai ini cantik geulis. Saat itu juga yang mengaku cucunya nabi itu meminta istrinya kiai kalau tidak diikhlaskan kau tidak akan mendapat syafaat. Karena kadung percaya ini dzuriahnya rasul orang ini rela. ini fakta," ucap dia.

Sekretaris MUI Kabupaten Cianjur Saepul Ulum, mengatakan pihaknya tengah menelusuri sosok kiai dan habib yang disebutkan oleh Gus Ubad dalam video yang viral tersebut.

"Kita sedang telusuri dulu siapa kiai dan habibnya," kata dia, Rabu (1/5/2024).

Menurutnya MUI akan mencoba mengklarifikasi informasi tersebut langsung kepada pihak yang disebutkan dalam video tersebut.

"Kita ingin tabayun, menanyakan dulu kebenarannya. Tapi terlebih dulu harus cari tahu siapa sosok kiai dan habibnya," kata dia.

Dia menyebut pernyataan viral tersebut mencoreng nama baik ulama di Kota Santri. "Tentu ini mencoreng, karena seolah ulama di Cianjur tidak paham terhadap agama. Terlebih kaitan pernikahan. Tidak bisa karena dianggap duriah (keturunan) jadi tiba-tiba menyerahkan istrinya begitu saja," kata dia.

"Tetapi kami akan pastikan dulu seperti apa informasi sebenarnya," tambahnya.

(yum/yum)


Hide Ads