Keluarga Ikhlas Petani Opa Korban Longsor KBB Belum Ditemukan

Keluarga Ikhlas Petani Opa Korban Longsor KBB Belum Ditemukan

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 01 Mei 2024 16:10 WIB
Upaya pencarian korban tertimbun longsor di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Upaya pencarian korban tertimbun longsor di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Dok. Basarnas Bandung
Bandung Barat -

Lima hari berlalu namun jasad Opa, petani asal Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang tertimbun longsor belum juga ditemukan.

Pria 61 tahun itu tertimbun longsor yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) sore. Basarnas melakukan pencarian sejak Sabtu (27/4/2024), hingga Rabu (1/5/2024), belum juga membuahkan hasil.

Ai Rosmini, anak Opa, menyebut jika keluarga sudah ikhlas jika jasad ayahnya itu tak ditemukan. Terlebih upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau bagaimana lagi, kita ikhlas dan pasrah. Nanti akhirnya mau ketemu atau nggak ketemu, keluarga sudah menerima sudah ikhlas," kata Ai saat ditemui di kediamannya, Rabu (1/5/2024).

Ai mengatakan ayahnya saat kejadian, tengah mengecek saluran air yang mengalir ke sawah miliknya. Nahas, ia tak menyadari longsor yang menerjang hingga akhirnya hilang dari pandangan.

ADVERTISEMENT

"Jadi sedang membetulkan saluran air. Padahal waktu itu sudah diingatkan sama adiknya jangan ke sawah, terus ada 2 orang pemancing juga soalnya waktu itu hujan terus sudah sore. Tapi enggak nurut, ya setelah itu langsung kejadian," kata Ai.

Jika merujuk pada standar operasional prosedur, pencarian terhadap Opa bakal dilakukan selama tujuh hari atau sejak Sabtu sampai dua hari ke depan.

"Ya informasinya tujuh hari, tapi kalau kita dari keluarga sudah ikhlas," kata Ai.

Hingga hari Rabu ini, pencarian terhadap Opa masih dilakukan namun belum ada tanda-tanda jasadnya ditemukan. Pencarian bakal dimaksimalkan hingga tujuh hari.

"Pencarian sampai hari ini masih nihil, korban belum ditemukan. Rencananya akan dilakukan pencarian lanjutan besok," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata.

Pencarian selain di lokasi longsor tepat korban dilaporkan terakhir terlihat, juga mulai menyisir ke aliran sungai yang ada di dekat lokasi kejadian sebab tak menutup kemungkinan korban terempas ke sungai usai diterjang longsor.

"Tim Sar Gabungan sudah melakukan berbagai upaya, termasuk menyusuri sungai lebih dari 10 kilometer. Bahkan hari ini sampai daerah Sumur Bandung (Cipatat) tapi belum ditemukan," ujar Amas.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads