Anggaran Pilgub Jabar 2024 Capai Rp 1,1 Triliun

Anggaran Pilgub Jabar 2024 Capai Rp 1,1 Triliun

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 30 Apr 2024 20:30 WIB
Ilustrasi gedung KPU
Ilustrasi KPU (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Bandung -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap besaran anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2024. Anggaran untuk Pilgub Jabar ini mencapai Rp 1,1 triliun.

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan, pada 10 November 2023 lalu KPU dan Pemprov Jabar telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Selain dengan Pemprov Jabar, penandatanganan juga dilakukan dengan 27 kepala daerah di Jabar.

"Pada tanggal 10 November kemarin (2023), kita sudah melakukan penandatanganan NPHD serentak, Gubernur dan 27 kabupaten kota, artinya secara anggaran sudah siap," kata Ummi di Bandung, Selasa (30/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun anggaran yang disiapkan untuk Pilgub Jabar adalah Rp 1,1 triliun yang menurut Ummi, seharusnya saat ini 40 persennya sudah cair dan masuk ke rekening KPU.

"Anggaran 40 persen harusnya sudah masuk ke dalam rekening bank penampung. Nah hari ini di Jawa Barat, kita kan punya anggaran Rp 1,1 triliun," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ummi menjelaskan, anggaran untuk Pilgub Jabar tersebut tidak dipegang sepenuhnya oleh KPU Jabar. Pihaknya kata Ummi menyalurkan dalam bentuk cost sharing 80 persennya, ke 27 kabupaten kota untuk keperluan pelaksanaan Pilkada.

Adapun cost sharing itu, meliputi tujuh item yakni honorarium PPK, PPS, PPDP perlengkapan TPS, pembuatan TPS dan operasional TPS, pemutahiran daftar pemilih, hingga operasional di sekretariatan PPK.

"Nah tujuh item ini yang diturunkan menjadi cost sharing ke kabupaten kota, totalnya ada dari angka Rp 1,1 triliun sekitar Rp 855 miliar itu turun di kabupaten kota. Jadi biar kebayang kalau anggaran Rp 1,1 triliun itu tidak berhenti di provinsi, semuanya turun di kabupaten kota," jelas Ummi.

"Dari cost sharing di tujuh item itu mereka (kabupaten/kota) sudah tidak boleh menganggarkan, tetapi mereka menganggarkan di kebutuhan yang lainnya karena kan pelaksanaannya juga ada Pilbup Pilwalkot di sana," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ummi menuturkan, KPU telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Jabar untuk membahas implementasi anggaran yang 40 persen diantaranya telah cair. Selain itu, KPU juga akan mengajak kepala daerah duduk bersama guna membahas anggaran Pilkada serentak di Jabar.

"Secara anggaran sudah tidak ada masalah hanya implementasinya nih bener nggak 40 persen itu sudah masuk hari ini. Bahkan tadi saya mengusulkan ke Gubernur dan Kesbangpol, kita duduk bareng dengan Bupati Wali Kota, menyamakan anggaran ini sejauh mana," pungkasnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads