Pelaku Perundungan di Bandung Harus Segera Ditindak!

Pelaku Perundungan di Bandung Harus Segera Ditindak!

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 30 Apr 2024 10:15 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/gan chaonan)
Bandung -

Ramai di media sosial sebuah video perundungan bocah di Bandung. Dalam video berdurasi tiga menit, terlihat dua pelaku melakukan perundungan dengan memukul kepala korban menggunakan botol hingga korban menangis kesakitan.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menanggapi kasus tersebut dan merasa prihatin dengan tindakan pelaku. Terlebih diketahui korban yang berinisial D (14) masih berusia di bawah umur dan merupakan yatim piatu.

"Ya pelaku bullying harus ditindak lanjuti dan pihak pelaku itu harus dipanggil (oleh polisi)," katanya dengan tegas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono juga mengungkapkan rasa prihatinnya. Ia pun memerintahkan agar ada penanganan secepatnya, baik untuk membuat jera pelaku, maupun melakukan pendampingan terhadap korban.

"Pertama, saya turut prihatin dengan kejadian itu. Saya sudah perintahkan juga kepada jajaran, segera untuk dilakukan penanganan secepatnya," ucap Bambang.

ADVERTISEMENT

Ia menyayangkan kasus perundungan kerap terjadi di berbagai daerah. Bambang pun menegaskan tak ingin ada kejadian serupa. Ia bakal terus meminta dinas terkait menyosialisasikan cara pencegahan perundungan yang efektif.

"Lalu saya sudah minta juga lakukan langkah-langkah antisipatif ke depannya, agar tidak terjadi bullying seperti ini. Jadi inilah sebuah fenomena yang terjadi bukan hanya saja di perkotaan juga di lain-lain tempat. Tetapi kami kita semua rasanya ingin bullying tidak terjadi lagi," pesan dia.

Sebelumnya diberitakan viral video berdurasi tiga menit. Dua pelaku menggunakan bahasa Sunda, meminta korban membuka aplikasi WhatsApp di sebuah smartphone. Namun karena menganggap melawan, pelaku langsung memukul korban menggunakan botol dan membuat korban menangis kesakitan.

Sementara pada video lainnya, pelaku mengaku punya paman yang merupakan seorang jenderal. Dia juga dengan lantang mengatakan, tidak takut berurusan dengan hukum dan siap untuk dibui (penjara).

Siaran langsung tersebut kemudian diunggah oleh seorang content creator di akun Instagram @arief_rachman_saputra. Ia mengaku mulanya kerap mendapat notifikasi untuk memviralkan pelaku, yang diketahui berinisial YW alias U.

Kejadian perundungan tersebut terjadi pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Lokasi perundungan diyakini berada di sekitar Komplek Singgasana, daerah Mekarwangi, Kota Bandung. D, saat itu diketahui tengah duduk di kuburan daerah tersebut.

(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads