Bentrokan antarpelajar resahkan warga Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi di Jalan Pelita-Cipatuguran, Desa Jayanti, Jumat (26/4) dan videonya viral di media sosial (medsos).
detikJabar sempat mendatangi TKP, keterangan dari warga sekitar insiden bentrokan itu terjadi kala sore hari atau saat jalan tersebut sepi.
Papan bertuliskan 'Bull' yang ada di video viral itu merupakan sebuah warung makan, yang di mana pada saat kejadian warung dalam kondisi tutup, bahkan dari penuturan pegawai warung nasi mengaku tidak tahu dengan adanya kejadian bentrokan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahu-tahu katanya ramai di video, kalau kejadiannya ia di situ di depan, ngeri kalau lihat di videonya" ujar seorang pria yang merupakan pegawai di warung nasi tersebut kepada detikJabar, Senin (29/4).
Dari pantauan detikJabar, situasi jalan itu memang sepi dan sesekali terlihat melintas motor dan mobil. Karena itulah, jalan tersebut dimanfaatkan para remaja seusia pelajar tersebut untuk tawuran.
"Paling ada sopir sama kondektur truk yang markir mobil sebelum ke PLTU. Jarang ada yang lewat sini kan," ucapnya.
Warga lainnya, berinisial Das membenarkan ada satu korban saat bentrok terjadi. Korban berjaket kuning dengan tulisan salah satu perusahaan ojek online itu terjatuh ke saluran air di bahu jalan.
"Ada yang jatuh ke saluran air, setelah itu langsung dikeroyok sama lawan-lawannya. Itu anak yang pakai jaket kuning, dia diserang lawannya keroyokan. Teman-temannya ninggalin, mereka sempat kejar-kejaran," jelasnya.
Kelompok remaja itu diduga sempat ribut di daerah Patuguran hingga akhirnya bergeser ke lokasi dekat warung nasi, masih di sekitar kawasan PLTU Palabuhanratu.
"Sepertinya ribut dulu di daerah Cipatuguran, lalu berpindah ke sini karena memang lokasi ini sepi," ucapnya.
Terpisah, Humas RSUD Palabuhanratu Saiful membenarkan jika ada korban dalam kejadian itu dan korban langsung mendapatkan perawatan medis.
"Ada tiga luka di beberapa bagian tubuhnya, ia betul pasien tersebut yang terlihat mengenakan jaket kuning di video yang viral ya. Namun saat ini yang bersangkutan sudah pulang," ucap Saeful.
Saeful menyebut, korban dilarikan ke RSUD Palabuhanratu dalam keadaan luka.
"Pasien dengan ciri-ciri dalam video, masuk ke RSUD Palabuhanratu dengan kondisi luka pada Jumat (26/4). Korban usia 16 tahun, warga Palabuhanratu," tambahnya.
(wip/sud)