Gempa bumi berkekuatan M 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, pada Sabtu (27/4) malam berdampak hingga Sumedang. Dinding yang berada di RSUD Sumedang pun mengalami keretakan.
Menurut Kasi Darlog BPBD Sumedang Dini, keretakan dinding yang terjadi tersebut merupakan sisa retakan yang terjadi saat gempa Sumedang beberapa waktu lalu. Namun, pada gempa bumi Garut yang dirasakan hingga Sumedang ini membuat retakan terjadi dan meluas.
"Sebelumnya pada awal tahun 2024 gempa Sumedang, RS Sumedang mengalami retakan ringan di beberapa ruangan atau lantai. Namun retakan tersebut mengalami penambahan retakan pasca terjadi gempa bumi hari Sabtu, 27 April 2024 di Kabupaten Garut," ujar Dini kepada detikJabar, Minggu (28/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dini menyampaikan, retakan baru muncul pascagempa Garut ini berada pada bangunan di RSUD Sumedang. "Retakan baru ada di lantai 5, lantai 2 ICU, lantai 1 lorong, fasilitas umum masjid RS ada retakan, UGD terdapat retakan baru," katanya.
![]() |
"Bangunan mesjid yang dekat ruang mayat ada retakan yang dulu gempa awal tahun tidak terdampak sekarang terdampak," sambungnya.
Menurut Dini, saat gempa tersebut terjadi para pasien di RSUD Sumedang sempat panik. Mereka pun berhamburan keluar RSUD Sumedang untuk menyelamatkan diri. Meski demikian pada Minggu dini hari tadi para pasien sudah kembali ke ruangan masing-masing.
"Alhamdulillah semua pasien sudah kembal ke ruangan tapi di ruangan 3 dan 7 (bangunan atas) tidak dipakai untuk mengantisipasi takut adanya gempa susulan," pungkasnya.
Sementara itu BPBD Sumedang hingga saat ini belum menerima kerusakan lain dampak dari gempa bumi yang mengguncang Garut.
Simak Video 'Penampakan Rumah hingga Sekolah di Tasikmalaya Rusak Imbas Gempa Garut':