Warga pesisir pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, berhamburan keluar rumah saat terjadinya gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,5 yang berpusat di Garut, Sabtu (27/4/2024) malam.
Reddy M Daud, warga sekitar mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 23.29 WIB itu terasa sangat kencang di kawasan pesisir selatan Cianjur.
"Kencang, hampir sama dengan besarnya guncangan gempa Cianjur pada 2022 lalu. Ditambah gempanya cukup lama, jadi warga langsung berhamburan keluar rumah," kata Reddy, Sabtu (27/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujang Bustomi, warga Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, mengatakan guncangan gempa membuat warga penyintas gempa Cianjur panik dan berhamburan keluar rumah.
"Langsung berhamburan, karena takutnya gempa berpusat di Cianjur lagi. Sampai sekarang juga warga masih pada di luar rumah. Khawatir ada susulan dan dampak kerusakan," tutur Ujang
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, mengetakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memeriksa dampak gempa yang berpusat di Garut tersebut.
"Tim sedang cek ke lapangan. Camat dan kades juga kami minta untuk memantau wilayahnya masing-masing," ujar Asep.
Guncangan Terasa di Sukabumi
Gempa M 6,5 yang berpusat Garut ini getarannya terasa juga di Kabupaten Sukabumi. Ajat Sudrajat (35) warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi turut merasakan guncangan gempa bumi tersebut.
"Iya barusan ada gempa, lagi main catur pada kaget semua orang-orang karena gempanya gede sekali," kata Ajat.
Menurut dia, warga setempat dan pedagang pun berhamburan ke pinggir jalan. "Sempat pada lari orang-orang karena ini kan tiga lantai, gede gempanya. Catur juga pada jatuh ke bawah," tutur Ajat.
Senada dengan Ajat, Yusup (55) salah satu pedagang buah di Pasar Cibadak juga turut merasakan gempa. Dia langsung berlari keluar padahal sedang berada di dalam toilet.
"Kerasa ya, kerasa. Saya baru dari toilet langsung lari keluar dan banyak warga yang keluar juga. Gede lumayan gede," ucap Yusup.
Simak Video 'Gempa M 6,5 Terjadi di Barat Daya Garut, Terasa Hingga Jakarta':