Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4/2023) 23.29 WIB terasa hingga ke Pangandaran. Pusat gempa diketahui ada di 8,42 LS, 107.26 BT berjarak 151 Kilometer Barat Daya, Kabupaten Garut, dengan kedalaman 10 Kilometer.
Kepala BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan gempa dirasakan di Pangandaran lumayan cukup kuat. Meski begitu, sejauh ini belum ada laporan dampak dari gempa tersebut.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih aman-aman saja. Sementara tidak ada laporan kerusakan," kata Untung kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untung mengimbau kepada wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Pangandaran tetap tenang. Sebab di kawasan Pangandaran cukup banyak terdapat wisatawan.
"Kami meminta wisatawan yang sedang berlibur tenang dan tidak panik," ujarnya.
Menurutnya, laporan di lapangan situasi di Pantai Pangandaran terpantau aman dan terkendali. "Alhamdulillah masih aman terkendali monitor anggota di lapangan," kata Untung.
Pantauan detikJabar pada Sabtu (27/4) 23.30 WIB malam, situasi di Perum Artha Cibenda sempat terjadi kepanikan karena gempa tengah malam itu. Semua penghuni rumah nyaris keluar rumah.
Salah satu warga di Pantai Pangandaran, Amel mengatakan, gempa tengah malam tadi cukup dirasakan. "Apalagi rumah saya ke pantai cuman 300 meter. Lumayan kerasa. Sempat panik juga," ucap Amel.
Kepala PLN Pangandaran Nico Sugara mengatakan satu wilayah di Pangandaran mengalami padam listrik atau mati lampu akibat gempa Garut.
"Satu wilayah yang mati lampu berlokasi di wilayah Pantai Legokjawa dan Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran," kata Nico melalui pesan singkat.
Menurutnya, pihak PLN meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pasca gempa Garut yang dirasakan hingga Pangandaran. "Kami sampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PT PLN (Persero) ULP Pangandaran, sehubungan dengan adanya Urgent perbaikan material pada Jaringan PLN dampak Gempa pada sistem kelistrikan, maka beberapa wilayah terdampak padam, diantaranya, Wilayah Pantai Legok Jawa, Pantai Madasari dan Sekitarnya," tutur Nico.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melaksanakan perbaikan di lapangan. "Insyaallah secepatnya tim kami sedang melakukan perbaikan," ujar Nico.
(orb/orb)