Beragam mural dan lukisan lidah yang menjadi logo band rock n roll asal Inggris, The Rolling Stones, tersebar di sejumlah dinding yang ada di rumah warga. Gambar lidah itu menjadi salah satu identitas pemukiman yang ada di Kecamatan Coblong, Kota Bandung ini.
Bahkan gambar lidah itu, setiap tahunya terus diperbarui warga, dari mulai warna, bentuk, hingga kombinasi gambar. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap The Rolling Stones.
The Rolling Stones sudah mendarah daging bagi warga pribumi yang tinggal di Jalan Pelesiran, RW 06, Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Dari mulai dewasa hingga anak-anak, mereka mencintai Rolling Stone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan satu atau dua tahun saja, warga di permukiman itu mencintai The Rolling Stone sudah sejak tahun 1970 silam, turun-temurun dari mulai anak hingga cucu.
Roni Setiawan atau karib disapa Bram, warga setempat mengatakan, sejak dirinya dilahirkan, warga di sana sudah mencintai The Rolling Stones.
"Gang Stones, sebelum saya lahir pada 1982, di sini sudah dinamai Gang Stones," kata Bram kepada detikJabar.
![]() |
Menurut Bram, kecintaan penggemar The Rolling Stones di kampung tersebut tetap terjaga hingga saat ini dan diteruskan oleh generasi penerusnya. "Semua Rolling Stones, dari ayah saya, kakak saya, semua suka Rolling Stones," ujarnya.
Menurut Bram, The Rolling Stones dikenal sebagai band legendaris, sebagai bentuk kecintaan warga terhadap band satu ini dibuktikan tidak hanya dengan menggambar logo, mengenakan atribut seperti kaus Rolling Stones atau mendengar lagu-lagu Rolling Stones, tapi juga dalam bentuk kegiatan sosial.
"Kegiatan yang dilakukan dari mulai kegiatan keagaamaan dan sosial, seperti berbagai takjil kepada warga sekitar, jadi lebih banyak kegiatan sosialnya, kegiatan dilakukan bersama, termasuk dengan pengurus daerahnya (RT dan RW)" ujarnya.
"Ada juga pembagian sembako kepada jompo dan anak yatim, anggaranya sumbangan dari Stone Legend (penggemar The Rolling Stones)," tambahnya.
![]() |
Ciri Khas Gang Stones
Bram para Stones Legend yang dulunya lahir dan besar di RW 06, Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong kebanyakan ada yang sudah tinggal dan menetap di luar kota. Meski para Stones Legend banyak yang tidak tinggal di sana, kini ada Stones Regeneration yang berasal dari anak-anak muda atau karang taruna RW.
"Suka ada perkumpulan, biasanya di bulan Desember ada perkumpulan bersama Paguyuban Gang Stones Legend dan Stones Regeneration. Pertemuan dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi," ujarnya.
Bram menyebut, gang yang ada di permukimannya memang beda dari yang lain karena memiliki banyak gambar lidah. Menurutnya, itu merupakan identitas Gang Stones.
"Betul, dibuat spontanitas. Kalau mau 17 Agustusan, kita ubah, gambar seperti mural kita ubah, diubah karena warnanya pudar," tuturnya.
"Untuk bentuk gambar dan kombinasinya disetujui berdasarkan persetujuan Stone Legend dan Stone Regeneration," pungkasnya.
(wip/orb)