Ancang-ancang PDIP Sumedang Jelang Pilkada 2024

Ancang-ancang PDIP Sumedang Jelang Pilkada 2024

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 25 Apr 2024 19:54 WIB
Pertemuan parpol di DPC PDIP Sumedang, Kamis (25/4/2024) sore
Pertemuan parpol di DPC PDIP Sumedang, Kamis (25/4/2024) sore. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumedang diserbu partai politik non parlemen, pada Kamis (25/4/2024) sore. Agenda kali ini merupakan pertemuan untuk membahas Pilkada 2024 Sumedang.

Menurut Sekertaris DPC PDIP Sumedang Atang Setiawan, awalnya pertemuan ini sudah direncanakan dengan 10 parpol dari non parlemen. Namun, pada kesempatan kali ini hanya terdapat 7 parpol yang datang ke DPC PDIP Sumedang. Atang tak menapik bahwa pertemuan ini merupakan suatu bahasan untuk memilah dan memilih calon pemimpin yang dinilai potensial.

"Itu sengaja kita buat agenda seperti tadi ini sebagai ajang silaturahmi partai politik sekaligus memang menjelang momentum Pilkada 2024. Teman-teman dari 7 partai non parlemen, awalnya 10 partai yang rencana hadir tapi hanya ada 7 partai mereka dalam rangka memilah memilih calon-calon potensial untuk calon bupati dan calon wakil bupati," ujar Atang kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atang mengatakan, meski waktu Pilkada 2024 Sumedang masih terbilang jauh namun saat ini sudah memunculkan beberapa nama yang digadang-gadang akan maju pada ajang Pilkada tersebut. Oleh sebab itu, pembahasan PDIP bersama parpol non parlemen ini juga merupakan suatu aspirasi dari mereka untuk pemimpin ke depan.

"Perjalanan pemerintahan kemarin sudah relatif baik tapi mungkin di sana sini masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Nah teman-teman dari partai di luar fraksi karena mungkin mereka tidak punya saluran di lembaga legislatif menyampaikan lah harapan-harapan itu kepada siapapun calon nanti bupati maupun wakil bupati," katanya.

ADVERTISEMENT

"Harapan yang mana aspirasi yang mereka sampaikan tadi, cukup banyak memang Sumedang ini hal-hal yang harus ada perbaikan," sambungnya.

Bukan hanya berinteraksi bersama dengan parpol di luar parlemen, lanjut Atang, pihaknya juga telah melakukan komunikasi bersama dengan parpol yang berada di dalam legislatif. Namun, hingga saat ini ia menilai bahwa parpol parlemen masih melihat perkembangan politik yang berada di Sumedang.

"Kalau kita dari partai-partai parleman formal maupun tidak formal tapi terus kita berkomunikasi, hampir dengan semua partai dengan Golkar, Gerindra, dengan PKS, PPP, PAN, termasuk dengan Demokrat, walaupun mereka semuanya sampai saat ini masih wait and see lah melihat potensi dan sebagainya," ungkapnya.

DPC PDIP Sumedang Klaim Komunikasi Intens dengan Erwan Setiawan

Nama Erwan Setiawan kembali muncul ke permukaan pada bursa Pilkada 2024 Sumedang. Erwan yang merupakan Wakil Bupati pada periode 2018-2023 itu dikabarkan telah melakukan komunikasi secara intens bersama dengan PDIP Sumedang.

Merespons hal tersebut, Atang Sekertaris DPC PDIP Sumedang mengungkap bahwa pertemuan secara personal antara Irwansyah yang merupakan Ketua DPC PDIP Sumedang bersama Erwan ini telah sering melakukan pertemuan untuk membahas politik Sumedang ke depannya.

"Nah memang dengan personal Pak Erwan maupun Pak Doni kita juga sudah menjalin komunikasi hanya saja memang yang kelihatan serius kali ini hanya dari kubunya Pak Erwan dengan mengundangnya Pak Irwansyah saat bulan ramadan untuk buka bersama di rumah kediaman Pak Haji Umuh, dan beberapa tokoh-tokoh dari Partai Golkar," ungkap Atang.

Atang menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan salah satu upaya bagi PDIP Sumedang agar dapat mendorong sosok Irwansyah maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Itu adalah merupakan upaya dari kita karena tadi kita tahu diri tidak bisa maju sendiri otomatis kita juga harus mampu meraih, menggaet, menggandeng partai-partai yang lain, apalagi dengan figur-figur yang memang anggap hari ini sebagai incumben yaitu Pak Doni dan Pak Erwan," jelasnya.

"Hanya saja untuk bersama Pak Doni sampai kemarin kita belum ada pertemuan secara khusus antara Pak Doni dan Pak Irwansyah," sambungnya.

Meski pertemuan itu kian mengikat, Atang mengaku selebihnya menunggu keputusan dari DPP PDIP. "Melihat keseriusan itu cenderung ada di Pak Erwan walaupun kita di DPC tidak mungkin bisa berdiri sendiri. Tetap apapun keputusannya sebagai kader partai kita juga menunggu persetujuan ataupun restu dari DPP Partai PDI Perjuangan. Kalau hingga hari ini yang intens hanya bersama Pak Erwan," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads