3 Remaja Bandung Tertemper Kereta Saat Ngonten, Satu Tewas!

3 Remaja Bandung Tertemper Kereta Saat Ngonten, Satu Tewas!

Wisma Putra, Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 25 Apr 2024 14:56 WIB
Proses evakuasi jenazah Arya
Proses evakuasi jenazah Arya (Foto: Istimewa)
Bandung -

Nasib tragis dialami Arya Regina Pasha (18), remaja asal Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat. Ia tewas tertemper KA Serayu saat diduga hendak membuat konten di pinggir perlintasan kereta api.

Informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi di Perlintasan Kereta Api Petak Jalan Cikudapateuh-Bandung KM 157+0, Jalur Hilir Jl Gudang Selatan, Kelurahan Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 02.27 WIB. Korban tewas setelah mengalami luka di kepala bagian belakang, patah pinggang, tangan dan kaki.

"Iya benar. Saat kejadian, korban ini diduga sedang membuat konten untuk di media sosial," kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Siswo Tarigan saat dihubungi detikJabar via telepon, Kamis (25/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat insiden berlangsung, korban berangkat ke sana bersama dua rekannya yaitu Muhammad Farrell Aqiilah (18) dan Naufal Alfarisi (19). Naufal dinyatakan selamat, sementara Farrel ikut menjadi korban luka-luka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiganya tiba di perlintasan KA KM 157 sekitar pukul 00.10 WIB. Ketiganya lalu menunggu kereta datang melaju dan dilaporkan hendak mengambil foto dari jarak yang dekat.

ADVERTISEMENT

Kemudian, kejadian tragis yang berlangsung begitu cepat ini pun tak terhindarkan. Usai tertemper kereta, Naufal yang selamat berada dalam posisi tengkurap dengan membelakangi dua kawannya, Arya dan Farrel.

"Tidak lama setelah kereta api melintas, saksi (Naufal) melihat korban Farrel luka mengeluh sakit di perut sedangkan korban Arya Regina Pasha tergeletak di samping rel kereta api dan sempat dipanggil-panggil dan ditepuk-tepuk oleh saksi. Selanjutnya saksi meminta pertolongan warga sekitar," ungkap Siswo.

Nyawa Arya saat itu tak bisa diselamatkan. Polisi kemudian datang ke TKP sekitar pukul 01.20 WIB, lalu membawa jasad Arya dan tubuh Farrel yang mengalami luka ke RS Sartika Asih.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, selanjutnya dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi. Selanjutnya korban meninggal dunia telah dibawa oleh keluarganya dari rumah sakit dan rencana akan dimakamkan di tempat Pemakaman Umum di Cicalengka," pungkasnya.

Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi membenarkan informasi tersebut. Dalam kejadian ini, satu orang tewas dan dua orang lainnya selamat.

"Satu meninggal dunia, satu luka ringan dan satu selamat," kata Ayep kepada detikJabar.

"Kronologi, sekira pukul 00.20 WIB pada saat masinis KA serayu melewati petak Jalan CTH - BDG terlihat 3 orang pemuda yang diperkirakan sedang membuat konten di area jalur rel KA. Masinis sudah membunyikan sb.35 tapi korban tidak mendengar dan akhirnya orang tersebut menemper KA Serayu," tuturnya.

Ayep mengatakan korban meninggal dunia sudah dibawa pihak PMI dan polisi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads