Sejak berganti nama dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) menjadi Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) pada tahun 2019, perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Kementerian Sosial RI berhasil melahirkan seorang guru besar yang menyandang gelar profesor.
Satu guru besar yang berhasil dicetak Polteksos ini merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Pekerjaan Sosial dengan Anak dan Perempuan yang diberikan kepada Prof Ellya Susilowati M.Si, Ph.D.
Pengukuhan Ellya sebagai guru besar sekaligus profesor pertama di Polteksos dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama jajaran Senat Polteksos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengukuhan ini digelar di Audiotorum Polteksos, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamis (25/4/2024) dan disaksikan keluarga, kerabat serata mahasiswa dari Prof Ellya Susilowati M.Si, Ph.D.
"Pagi ini, Politeknik Kesejahteraan Sosial di bawah Kemensos RI melahirkan seorang profesor pertama," kata Risma dengan berbangga hati.
Risma mengungkapkan, ada kesulitan tersendiri bagi para dosen untuk mengejar gelar profesor di bidang sosial.
"Memang bukan karena dosen lain tidak mampu, saya katakan teorinya ini menurut saya sangat fleksibel sehingga alhamdulillah pagi hari ini kita kukuhkan salah satu dosen jadi profesor," ungkap Risma.
Dengan dikukuhkannya Prof Ellya, Risma berharap semangatnya dapat diikuti oleh dosen lain dan menjadi sumber inspirasi.
"Mudah-mudahan kedepan, karena sudah melahirkan seorang profesor yang lain bisa tambah semangat dan bisa meniru apa yang sudah dilakukan Prof Ellya capai saat ini," tuturnya.
Di samping itu, Risma juga menyinggung terkait kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang masih marak terjadi di Indonesia. Dalam hal ini, Risma juga menyoroti penggunaan gadget pada anak.
"Memang peradaban manusia terus bergerak, dulu tidak ada yang namanya anak-anak pegang gadget, belum ada teknologi, dengan perkembangan zaman saat ini berubah, teknologi itu digunakan juga salah satunya digunakan untuk kekerasan anak," terangnya.
Risma berharap lahirnya profesor di bidang sosial dan dicetak langsung Polteksos dapat mengikuti perkembangan peradaban manusia, salah satunya di bidang sosial.
"Dan yang repotnya lagi dengan teknologi itu, perkembanganya sangat cepat sekali bahkan sampai ke pelosok, tadi saya sampaikan mengapa ilmu sosial ini harus mengikuti perkembangan peradaban dari manusia," pungkasnya.
(wip/yum)