Tawa Risma Kala Bocah Penyintas Longsor Sukabumi Berebut Masuk Tenda

Tawa Risma Kala Bocah Penyintas Longsor Sukabumi Berebut Masuk Tenda

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 25 Jan 2024 14:16 WIB
Mensos Risma saat mengunjungi korban longsor di Sukabumi.
Mensos Risma saat mengunjungi korban bencana longsor di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikjabar).
Sukabumi -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tertawa saat sejumlah bocah penyintas bencana tanah longsor Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, berebutan masuk ke dalam tenda darurat yang belum selesai dipasang.

Risma memantau langsung pemasangan tenda Kemensos di area perumahan Kampung Kebon Bolo, Desa Cibadak yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi bencana. Awalnya hanya ada satu tenda berukuran besar, melihat banyak anak-anak, Risma lantas meminta dua tenda tambahan yang berukuran lebih kecil.

"Ini untuk anak-anak dan yang sakit, jadi biar terpisah dan mereka jauh lebih nyaman. Tadi ada anak yang sakit juga kemudian ada lansia karena itu saya minta dipisahkan. Kalau campur dengan anak-anak lainnya nanti ramai yang sakit juga ikut stress begitu," kata Risma, Kamis (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah petugas Satpol PP yang memasang tenda tampak kesulitan karena kondisi tanah yang gembur. Beberapa kali tali seling dan besi pancang terlepas dari tanah. Saat itu sejumlah anak-anak tiba-tiba masuk dan bermain di dalam tenda tersebut. Tingkah anak-anak itu yang kemudian memicu tawa Risma.

"Biarin saja, biarin namanya juga anak-anak," tawa Risma.

ADVERTISEMENT

"Itu tenda buat yang sakit, kemudian terpisah juga nanti tenda untuk lansia. Kasihan mungkin juga enggak bisa istirahat maka kemudian saya minta nambah tenda," lanjutnya.

Data yang diperoleh Risma ada sebanyak 12 rumah yang terkena dampak, selain tertimbun ada beberapa rumah yang juga terancam sebanyak 69 rumah.

"Dibutuhkan penelitian (titik longsor) itu, nanti mereka layak atau tidak untuk tetap di situ. Maka pasti membutuhkan waktu yang cukup panjang nah waktu yang cukup panjang itu maka kita harus menyiapkan lokasi mereka tinggal di tempat sementara," ujar Risma.

Risma juga memperhatikan kondisi 69 rumah yang juga terancam, dari jumlah itu terdapat 75 Kepala Keluarga (KK) dengan 239 jiwa. Risma juga memastikan akan terus mensupport kebutuhan tenda tambahan.

"Kita siapkan nanti tenda tambahan, sekiranya tenda ini masih bisa menampung 69 KK, kalau tidak cukup kita siapkan. Hanya nanti kita harus diskusi dengan ini (Pemkab SUkabumi) soal lokasinya kalau ada lokasinya kita ada tenda (tambahan)," pungkas Risma.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads