Mengenal Perwakilan Anak Muda dan Perempuan di Bursa Pilwalkot Tasik

Mengenal Perwakilan Anak Muda dan Perempuan di Bursa Pilwalkot Tasik

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 24 Apr 2024 21:45 WIB
Bacalon Wali Kota Tasikmalaya  Arif Hidayat Putra saat mendaftar ke PPP Kota Tasikmalaya.
Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Arif Hidayat Putra saat mendaftar ke PPP Kota Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Bursa bakal calon Wali Kota Tasikmalaya semakin banyak pilihan. Deretan bakal calon penumpang mobil dinas Nopol Z 1 H itu diisi beragam kalangan dan mewakili semua segmen masyarakat. Dua kalangan yang menjadi sorotan adalah kalangan anak muda dan perempuan. Dalam bursa bakal calon Wali Kota Tasikmalaya saat ini sudah muncul seorang perwakilan anak muda dan seorang kaum perempuan.

Mewakili anak muda muncul nama Arif Hidayat Putra. Menunjukkan keseriusan untuk tandang makalangan di Pilkada Kota Tasikmalaya, pengusaha 37 tahun itu mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota ke DPC PPP Kota Tasikmalaya, Rabu (24/4/2024). Didampingi kawan-kawannya anggota HIPMI, Arif datang langsung ke kantor partai berlambang Kakbah itu.

"Saya berangkat dari keresahan melihat potensi Kota Tasikmalaya yang seharusnya bisa lebih baik lagi. Kemudian muncul pula dorongan dari teman-teman dan kalangan milenial agar ada yang bisa mewakili untuk mengeksekusi harapan itu," kata Arif menjawab pertanyaan motivasi dirinya berniat maju di Pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati tergolong pendatang baru di kancah politik, Arif mengaku tak gentar dan siap bersaing. Menurut dia dunia usaha memiliki kemiripan dengan dunia politik. "Sebenarnya dunia politik dan dunia usaha itu sama saja, di dalam usaha kita harus berpolitik, di dalam dunia politik pun kita harus berusaha. Saya pikir serupa ya, misalnya bagaimana kita harus scale-up usaha, maka kita membutuhkan politik untuk mengeksekusinya. Ada kiat ada trik yang harus dilakukan," kata Arif.

Terkait mengapa PPP yang dipilih, Arif mengaku bahwa PPP merupakan parpol di Kota Tasik yang telah melahirkan Wali Kota yang bagus pada periode sebelumnya. Selain itu sebagai partai yang sudah cukup makan asam garam, Arif menilai PPP bisa menjadi perahu bagi dirinya untuk mengarungi perhelatan Pilkada. "PPP adalah partai yang sudah melahirkan pemimpin yang baik, sehingga saya berusaha melanjutkan tren itu," kata Arif. Dia juga mengaku belum memikirkan untuk mendaftar ke Parpol lain untuk mencari kendaraan politik.

ADVERTISEMENT

Sementara mewakili kaum perempuan di bursa bakal calon Wali Kota Tasikmalaya ada nama Siti Hajar Juharah yang sudah mendaftarkan diri di penjaringan Partai Demokrat.

Siti Hajar merupakan bendahara DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya. Dia juga tercatat mantan ASN yang banting setir menjadi pengusaha lalu kini menjadi politisi. "Atas doa restu keluarga dan kawan-kawan, saya akan mencoba jadi perempuan pertama yang jadi calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Kota Tasikmalaya dan memenangkannya guna merepresentasikan perjuangan kaum hawa," kata Siti usai mengambil formulir pendaftaran, Sabtu (20/4/2024) lalu.

Soal peluang sosok perempuan yang satu ini tak bisa dipandang sebelah mata. Pada Pileg 2024 lalu dia berhasil terpilih menjadi anggota DPRD di Dapil IV Kota Tasik. Hal ini menunjukkan bahwa Siti Hajar memiliki basis pendukung yang lumayan. "Kita coba ukir sejarah dimana ada kaum hawa yang menjadi Wali Kota di kota santri," kata Siti Hajar.

(iqk/iqk)


Hide Ads