.webp)
Uu Ruzhanul Ulum membuat kejutan dengan mengirim utusan untuk mengambil berkas formulir pendaftaran calon Wali Kota ke kantor DPC PPP Kota Tasikmalaya. Padahal Uu sejak lama menyatakan niat untuk maju lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Uu mengatakan, langkahnya untuk mengambil formulir pendaftaran Pilwalkot Tasikmalaya adalah tugas partai. Sebagai kader yang baik, Uu menyatakan dirinya melaksanakan tugas tersebut.
"Sebagai kader kembali ke partai, karena salah satu sukses sebagai kader yang baik adalah taat kepada partai. Gitu aja," kata Uu saat dihubungi detikJabar, Rabu (24/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Uu menegaskan niatnya untuk maju lagi di Pilgub Jabar tetap menjadi prioritas. Uu mengungkapkan, saat ini dirinya sedang berikhtiar untuk menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik. Bahkan dia mengklaim telah mendapat izin dari Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
"Saya ikhtiar juga di Pilgub Jabar dan saya sudah dikasih izin oleh Ketum untuk bertemu dengan petinggi partai dan saya sudah lakukan, bertemu dengan petinggi partai," ungkapnya.
Uu juga menyebut, keinginannya ikut lagi di kontestasi Pilgub Jabar diperkuat dengan perolehan kursi PPP di DPRD Jabar. Dalam Pileg 2024, PPP kata dia, memperoleh 6 kursi dan jadi modal dirinya untuk bisa maju sebagai calon gubernur.
"Sekarang dari 3 (kursi) menjadi 6, berarti kita satu fraksi. Ada kekuatan buat saya untuk lebih semangat bergerak ikhtiar jadi pemimpin di Jabar," tegas Uu.
"Saya dapat izin untuk berkomunikasi dengan ketua partai dan besok saya dipanggil oleh ketum di Jakarta," imbuhnya.
Saat disinggung kembali soal langkahnya mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Tasikmalaya, Uu menyerahkan masyarakat untuk menafsirkan sendiri hal tersebut. Yang jelas kata Uu, dia tetap berikhtiar untuk menjadi pemimpin kembali di Jabar.
"Itu terserah penafsiran ya, yang jelas hari ini saya sedang berkomunikasi dan silaturahmi dengan petinggi partai di tingkatan masing-masing. Tapi saya masih atas nama pribadi, belum atas nama partai," pungkasnya
