Gugurnya Tentara AS Kala Cek Lokasi Latihan di Hutan Karawang

Round-up

Gugurnya Tentara AS Kala Cek Lokasi Latihan di Hutan Karawang

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 24 Apr 2024 09:56 WIB
Major William Walker (kiri) tentara US Army yang hilang di hutan Karawang
Major William Walker (kiri) tentara US Army yang hilang di hutan Karawang. Foto: istimewa
Bandung -

Kabar duka datang dari kalangan Tentara Amerika Serikat atau US Army. Salah satu perwiranya, Major William Walker, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai survei medan pendaratan untuk pasukan terjun payung di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Awalnya, Walker dinyatakan hilang terlebih dahulu pada Senin (22/4/2024) sekira pukul 14.00 WIB. Perwira dari satuan Aviation Officer ini tergabung dalam tim Tinjau Medan pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) SGS TNI dan US Army, yang berlangsung di Perumahan Karawang Baru, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Arif Budiman mengatakan, pihaknya telah melakukan pencarian sejak diberi laporan pada Senin malam. Korban diketahui sempat mengirimkan lokasi terkahir yang berjarak 1,5 jam jarak tempuh berjalan kaki dari lokasi Posko utama menuju lokasi terakhir korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban hilang dilaporkan membawa HP iPhone miliknya. Melalui GPS yang dikirim dari HP korban, diketahui lokasi terakhirnya berada di sebuah galian hutan, yang berjarak 1 jam 30 menit dari posko utama di Perumahan Karawang Baru," kata dia.

Pencarian saat itu dilakukan bersama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas terdekat, serta pihak Kodim 0604 Karawang, dan Yonif 305 Karawang. Walker pun dilaporkan hilang diduga usai terpisah dari rombongannya.

ADVERTISEMENT

Setelah kabar ini beredar, Mabes TNI menyatakan Walker hilang saat sedang melakukan survei tempat pendaratan untuk pelaksanaan latihan bersama Super Garuda Shield (SGS).

"Masih survei, belum latihan bersama. Masih survei, di mana dalam rangka latihan SGS kan ada tahap pendaratan," ucap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, kepada detikcom, Selasa (23/4/2024).

"Disurvei tempat pendaratannya, masih meninjau medan. Yang bersangkutan sedang meninjau medan, survei untuk tempat latihan Super Garuda Shield (SGS)," imbuh Nugraha.

Nugraha menuturkan hingga kini keberadaan Walker masih dalam pencarian. "Terakhir infonya masih dalam pencarian," ujar Nugraha.

Tak lama setelah iti, Mabes TNI mengkonfirmasi bahwa Walker telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Ya, benar (ditemukan meninggal), karena sakit mendadak, diduga serangan jantung," kata Nugraha.

Nugraha menuturkan kemarin prajurit TNI dan US Army melakukan survei medan pendaratan untuk pasukan terjun payung. Jarak tempuh saat survei tersebut, menurut Nugraha, cukup panjang.

Saat semua prajurit telah rampung memeriksa titik pendaratan dan kembali ke titik kumpul, Walker tak kembali. Walker akhirnya dicari.

"Ya, jadi itu kan kita lagi cari tempat pendaratan (terjun payung). Kita (prajurit TNI dan US Army) sama-sama bergerak, mengukur untuk pendaratan pasukan, jaraknya cukup panjang kan itu. Mengukur, terus tiba-tiba ditunggu, yang bersangkutan belum pulang, ternyata meninggal," jelas Nugraha.

Ia juga menyampaikan jenazah perwira menengah tentara Amerika Serikat (US Army) dari satuan Aviation Officer, Major William Walker, telah dievakuasi. Jenazah telah disemayamkan di rumah sakit.

"Sudah (dievakuasi-red), sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

(ral/sud)


Hide Ads