Geger Penemuan Kerangka Manusia Tak Utuh di Tasikmalaya

Geger Penemuan Kerangka Manusia Tak Utuh di Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Jumat, 19 Apr 2024 19:50 WIB
Polisi dan warga dilokasi penemuan kerangka manusia Blok Cisempur Kampung Pakemitan Cikatomas.
Polisi dan warga dilokasi penemuan kerangka manusia Blok Cisempur Kampung Pakemitan Cikatomas. Foto: Istimewa
Tasikmalaya -

Peristiwa menggemparkan terjadi di Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024) petang. Warga menemukan kerangka manusia di Blok Cisempur Kampung Pakemitan. Kondisi kerangka manusia ini sudah tidak beraturan, dan tidak lengkap.

"Benar ada temuan kerangka manusia, sudah tidak beraturan, dan tidak lengkap. Kami turunkan anggota ke lokasi," kata AKP Sukiran selaku Kapolsek Cikantomas kepada detikjabar Jumat (19/4/2024) malam.

Kerangka manusia ini ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput untuk pakan ternak. Dia kaget melihat kerangka manusia tanpa busana. "Saudara Anwar yang menemukan kerangka manusia ini, dia lagi cari rumput. Memang sudah nggak ada busana," kata Sukiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian yang turun ke lokasi langsung mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan warga. Diketahui, seorang warga dinyatakan hilang dua pekan lalu.

Dia bernama Enjo Darjo (90) yang sudah alami pikun. Enjo keluar rumah tanpa pamit. Disinyalir, kerangka manusia ini jasad Enjo yang hilang.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan informasi sementara bahwa korban diduga adalah H Enjo Darjo 90 tahun yang hilang dua Minggu sebelumnya. Tapi kita tentu harus pastikan lebih detail lagi," kata Sukiran.

Proses Evakuasi kerangka manusia ini berlangsung hingga Jumat malam. Meski sudah tidak utuh, tulang belulang dibawa gunakan kantung mayat. "Kita evakuasi kerangka manusia ini gunakan kantung mayat. Kerangka langsung dikuburkan oleh keluarga," kata Sukiran.

Keluarga memastikan kerangka yang ditemukan milik Enjo karena terdapat bekas patah dibagian punggung. Polisi juga pastikan tidak ada tanda kekerasan dalam kerangka. "Jadi keluarga ada yang tau dari baju dan ada juga dari tulang bagian punggung karena memang ada bekas patah tulang," pungkas Sukiran.

(sud/sud)


Hide Ads