.webp)
DPC PPP Kota Tasikmalaya membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota untuk Pilkada 2024 mendatang. Ada yang menarik dari persyaratan yang digariskan oleh PPP Kota Tasikmalaya dalam penerimaan bakal calon Wali Kota.
PPP mewajibkan setiap bakal calon yang mendaftar bisa membaca kitab suci Al Qur'an. Hal ini tentu saja membuat bakal calon yang berminat diusung PPP harus beragama Islam.
"Selain menyusun visi misi dan pakta integritas terkait komitmen pembangunan di sektor pendidikan agama Islam. Pada tes wawancara, bakal calon akan diuji kemampuan melafazkan basmallah, istighfar, dua kalimat syahadat, solawat dan mampu membaca Alquran," kata anggota desk Pilkada PPP Kota Tasikmalaya, Asep Kusaeri, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat itu kata Asep merupakan salah satu upaya PPP untuk melahirkan pemimpin Kota Tasikmalaya yang baik dari sisi religius, selain juga cakap dalam urusan pemerintahan dan pembangunan.
Menurut Asep hal ini selaras dengan PPP yang merupakan partai politis berazaskan Islam.
"Kita ingin melahirkan pemimpin yang religius, kita partai berazaskan Islam. Syarat mutlak beragam Islam itu dibuktikan dengan melafadzkan 5 poin itu," kata Asep.
Tes baca Al Qur'an dan solawat itu menurut Asep akan dilaksanakan usai pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi. Tepatnya pada tabggal 1 sampai 3 Mei 2024 dalam agenda sesi wawancara.
Setelah seleksi tersebut, nama-nama bakal calon hasil penjaringan akan dirapatkan secara berjenjang mulai dari DPC, DPW hingga ke tingkat DPP PPP. "Itu nanti hasilnya bisa calon tunggal atau berupa pasangan," kata Asep.
Penjaringan bakal calon Wali Kota Tasikmalaya di PPP dibukan hingga tanggal 24 April 2024. Menurut anggota desk Pilkada PPP, Yanuar M Rifki, sejauh ini sudah ada beberapa nama yang mengkonfirmasi akan mengambil formulir. Yakni Ivan Dicksan (Sekda Pemkot Tasikmalaya), Agus Wahyudin (politisi), Azies Rismaya (politisi) dan Erwin Handibrata (pengusaha muda).
"Itu yang mengkonfirmasi via telepon, tapi yang sudah mengambil hari ini ada Pak Azies," kata Yanuar, Kamis (18/4/2024).
(dir/dir)
