Cerita Mengerikan Terjebak Banjir di Dubai

Kabar Internasional

Cerita Mengerikan Terjebak Banjir di Dubai

Rahmi Anjani - detikJabar
Kamis, 18 Apr 2024 16:30 WIB
Cars are stranded in flood water caused by heavy rains, in Dubai, United Arab Emirates, April 17, 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Mobil-mobil Jadi Korban Dahsyatnya Banjir Dubai. (Foto: REUTERS/Amr Alfiky)
Jakarta -

Banjir dahsyat menerjang Dubai, Uni Emirat belum lama ini. Berbagai cerita mengerikan pun tanpa sengaja tersaji.

Salah satunya dialami pasangan James dan Elizabeth Devine asal Inggris yang harus menginap di Bandara Internasional Dubai setelah transit dari Australia. Meski bandara di sana dikenal mewah sayangnya karena bencana membuat mereka terdampar tanpa makanan dengan bayi enam bulan.

"Restorannya tutup. Satu-satunya makanan yang kami punya adalah dari duty free jadi mereka tidak menyediakan makanan untuk bayi atau anak kecil, jadi tidak ada popok jadi kami membagi popok kepada orang-orang,"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami semua terjebak di bandara yang kekurangan sumber daya ini. Ada ratusan atau ribuan orang di sini. Mereka harus membuka duty free agar kita bisa makan tapi mereka kehabisan makanan," kata James dilansir BBC seperti dikutip Wolipop.

Bandara Kacau Balau

Berikutnya, perjalanan yang seharusnya menyenangkan malah berubah jadi mimpi buruk bagi Andrew dan Kate Golding. Awalnya mereka pergi ke Dubai untuk merayakan ulang tahun Kate yang ke-60. Tapi setelah badai menerjang, mereka susah payah pergi ke bandara melewati mobil yang terendam banjir. Setelah sampai di bandara, mereka malah mendapat sistem yang kacau balau.

ADVERTISEMENT

"Bandara bandara dan Emirates yang aku anggap salah satu penerbangan terbaik, tidak ada staff, tidak ada informasi, tidak ada koordinasi, tidak ada profesionalisme, tidak peduli, tidak ada perencanaan bencana," "Orang-orang tidur di lounge, di lantai, kotak makanan di mana--mana. Benar-benar kotor," ujar Andrew.

Tidak Ada Makanan

Margaret McArthur dan suaminya, Derek juga harus mengalami pengalaman buruk di bandara Dubai karena banjir. Ketika transit untuk bertolak ke Tokyo, mereka tidak bisa terbang dan terjebak di sana selama 13 jam. Pasangan berusia 75 tahun itu pun mengeluhkan tidak adanya makanan.

"Kami sudah di sini 13 jam sejauh ini. Tidak ada makanan dan hanya ada kopi. Tidak ada fasilitas di mana kami diminta untuk tetap tinggal. Kami tidak tahu apa yang terjadi," kata Margaret.

Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air

(ami/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads