Sopir Freed Tabrak Mobil dan Palang GT Parungkuda Ternyata Depresi

Sopir Freed Tabrak Mobil dan Palang GT Parungkuda Ternyata Depresi

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 14 Apr 2024 13:15 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua).
Sukabumi -

Polisi mengungkapkan, peristiwa kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Parungkuda pada Sabtu (13/4/2024) kemarin disebabkan oleh sopir mobil yang mengalami depresi. Kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan dan pengemudi mobil dibebaskan.

Diketahui, pengendara mobil Honda Freed bernomor polisi BA 1045 IA berinisial R (37) diduga ugal-ugalan hingga menabrak palang gerbang tol. Selain itu, R juga sempat menabrak mobil lain.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, Brimob Polda Jabar dan Sat Narkoba Polres Sukabumi sempat melakukan penggeledahan karena R terindikasi menggunakan narkotika. Namun dari hasil pengecekan tak ditemukan barang bukti dan dites urine pun negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah memang dicek secara menyeluruh dan kami langsung berkoordinasi dengan pihak Sat Narkoba, tes urine memang ternyata dia sakit sudah 1 minggu. Di mobil dicek tidak ada indikasi narkoba atau obat-obatan dan hasilnya negatif," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana, Minggu (14/4/2024).

Meski demikian, Fiekry menyebut, jika pengemudi berinisial R ini mengalami depresi akibat penyakit dan permasalahan keluarga. Saat peristiwa terjadi, R dalam perjalanan dari Ciawi menuju Kota Sukabumi menemui kakaknya.

ADVERTISEMENT

"Pertama sakit, kedua ada urusan keluarga jadi sedikit depresi. Tapi semuanya baik-baik saja dan sudah diperiksa. Setelah normal kita lepas dan kembali pulang. Platnya Padang, Sumatera Barat tapi memang beliau tinggal di Ciawi," ujarnya.

Sementara itu, Ferdi (65), selaku korban yang mobilnya ditabrak disebut tidak mempermasalahkan peristiwa tersebut. Meski mengalami kerusakan, namun Ferdi telah melanjutkan perjalanan tak lama dari peristiwa kecelakaan.

"Kalau pengemudi yang ditabrak tidak mempermasalahkan karena tidak merugikan secara materi yang luar biasa, pakai cumpond juga bisa," kata dia.

Usai peristiwa tersebut, pengemudi R langsung dibebaskan. Polisi pun mengimbau agar dia dapat lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraanya.

"Langsung dilepas dan kami hanya memberikan pernyataan supaya lebih berhati-hati. Kalau sakit minimal ada yang ganti menyetir kendaraan supaya tidak menyebabkan kerugian," tutupnya.

(mso/mso)


Hide Ads