Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengendara mobil Honda Freed bernomor polisi BA 1045 IA yang belum diketahui identitasnya itu melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
Kemudian saat mendekati gerbang tol, dia tiba-tiba menabrak mobil Ranger Ford Double Cabin bernopol B 9003 ZSW. Kemudian mobil Honda itu pun melaju dengan kencang dan menabrak palang pintu tol hingga patah.
Keduanya sempat terlibat adu mulut saat keluar pintu Tol Parungkuda. Anggota Sat Lantas Polres Sukabumi langsung mengamankan pengemudi mobil Honda tersebut. Selain itu, Brimob Polda Jabar juga memeriksa dan menggeledah barang bawaan pengemudi mobil Honda.
Ferdi (65) selaku korban mengaku kaget saat kendaraannya ditabrak dari arah belakang di jalan tol. Kemudian, dia pun mengejar hingga pintu keluar tol Parungkuda.
"Nabrak bledag (dari belakang) dia lari, terus mau kita kejar," kata Ferdi di rest area exit Tol Parungkuda.
Ferdi mengatakan, kendaraannya sempat berdekatan dengan kendaraan terduga pelaku. Lalu mobil Ferdi pun ditabrak kembali dari kanan.
"Pas-pas jalan (sampingan) kita dipepet, bek (suara adu mobil) dari kanan. Kita kejar lagi, palang pintu Tol ditabrak sampai patah. Jadi mobil saya dua kali ditabrak," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pengemudi mobil Honda ugal-ugalan di jalan tol dan mengakibatkan korban mengalami kerugian.
"Ada sedikit accident di jalan tadi memang ugal-ugalan di jalan yang mengakibatkan merugikan orang lain. Kita amankan sementara masih dalam penyelidikan," kata Fiekry.
"Nabraknya tidak hanya menyenggol mobil tapi dua kali. Entah kecapean, entah sakit, entah apa masih dalam penyelidikan," sambungnya.
Fiekry juga membenarkan jika pengendara mobil Honda itu menabrak palang pintu GT Parungkuda. Sementara itu, tak ada korban luka dan korban telah melanjutkan perjalanannya.
"Betul menyerempet palang pintu tol dan menyerempet juga tadi ada kendaraan lain tapi setelah dikonfirmasi kendaraan yang ditabrak tidak kenapa-kenapa dan melanjutkan perjalanan," tutupnya.
(dir/dir)