Sebuah peristiwa unik terjadi belum lama ini yaitu sebuah pesawat hanya memiliki dua penumpang. Meski begitu, pesawat tersebut tetap terbang.
Dilansir detikTravel yang mengutip Stuff.co.nz, NZ Airports mengatakan bahwa penerbangan dengan hanya satu atau dua penumpang sangat jarang terjadi saat terbang di dalam negeri.
Di sisi lain, penerbangan dan sampai tepat waktu sangat penting. Khususnya bagi bandara untuk mengelola ketersediaan gerbang dan layanan ke pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu alasan maskapai penerbangan terbang dengan jumlah penumpang yang sangat sedikit adalah untuk mempertahankan 'slot' yang sangat berharga, atau waktu kedatangan dan gerbang di bandara yang sibuk atau ramai," ujar juru bicara NZ Airports, Steve Riden.
"Hak atas slot yang sangat diinginkan ini akan diperpanjang dari tahun ke tahun berikutnya, namun hanya jika maskapai menggunakan slot tersebut dengan baik - setidaknya 80 persen dari waktu yang dijadwalkan," terangnya.
Riden mengatakan bahwa Air Traffic Control juga ingin memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan yang teratur dan terencana.
Baca juga: Sadis! Pria Ini Bunuh 3.600 Elang |
Di sisi lain, General Manager Domestik Air New Zealand, Iain Walker, menyebut masih menjalankan layanan yang juga tidak penuh. Namun, hal itu ditujukan untuk menempatkan pesawat dan awak di tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Dan hal ini disebut sebagai penerbangan reposisi.
Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.