Waspada Gelombang Tinggi di Palabuhanratu, Wisatawan Diminta Waspada

Kabupaten Sukabumi

Waspada Gelombang Tinggi di Palabuhanratu, Wisatawan Diminta Waspada

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 11 Apr 2024 12:00 WIB
Gelombang tinggi di pesisir Palabuhanratu, Sukabumi
Gelombang tinggi di pesisir Palabuhanratu, Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Gelombang tinggi terpantau di pesisir Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Wisatawan yang sudah mulai masuk ke kawasan wisata pantai diminta untuk mematuhi imbauan dari petugas yang melakukan penjagaan di sekitar lokasi.

Hal itu diungkap Kasat Polair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar. Tenda menyebut ketinggian ombak mencapai 2 meter hingga siang ini sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (11/4/2024).

"Informasi yang kami peroleh dari petugas di lapangan, terpantau ombak yang tinggi di kawasan wisata Kebon Kalapa, kemudian Karang Hawu, Kecamatan Cisolok. Puncaknya siang atau sore ini," kata Tenda melalui sambungan telepon dengan detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenda mengatakan, wisatawan yang mulai berdatangan ke lokasi wisata untuk melihat tanda atau rambu yang sudah terpasang di pesisir. Rambu berupa bendera merah itu menandakan lokasi tersebut tidak bisa dipakai untuk berenang.

Kami berharap masyarakat mematuhi imbauan petugas ya, selain kepolisian ada Tim Balawista, SAR, TNI yang memandu wisatawan agar tetap aman saat berwisata. Ketika ada larangan, mohon untuk dipatuhi demi keselamatan. Lihat juga tanda rambu berupa bendera merah, itu menandakan situasi pantai itu tidak aman untuk dipakai berenang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Personel kita secara mobile bergerak membawa pengeras suara untuk mengingatkan wisatawan, karena beberapa kejadian kecelakaan laut mayoritas karena wisatawan bandel dan tetap nekat berenang meskipun sudah diingatkan oleh petugas," pungkas Tenda menambahkan.

Pantauan detikJabar, arus kendaraan dari arah Bogor dan Sukabumi terpantau mulai ramai lancar bergerak menuju Palabuhanratu dan kawasan Geopark Ciletuh di H+1 lebaran. Kepolisian sendiri akan mulai menerapkan contra flow ketika arus lalu lintas mulai padat.

(sya/iqk)


Hide Ads