Kota Bandung diprediksi akan dipadati wisatawan yang berlibur pada akhir pekan Lebaran 2024. Rekayasa lalu lintas pun disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang panjang.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan, berdasarkan analisa, puncak kepadatan kendaraan di Kota Bandung akan terjadi pada akhir pekan ini. Tepatnya pada H+3, H+4 dan H+5 atau pada Jumat (12/4) hingga Minggu (14/4).
"Prediksi puncak kepadatan di Bandung itu akan terjadi bertepatan dengan weekend. Kita sudah rapatkan dan sudah diklasifikasikan mana saja titik-titik kemacetan yang akan terjadi," kata Eko kepada wartawan, Kamis (11/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik rawan macet pertama dibagi berdasarkan penggal jalan, Eko merinci, kemacetan pada akhir pekan ini akan terjadi di Jl Dr Djunjunan (Pasteur), Jl Sukajadi arah Ledeng (menuju Lembang), Jl Ciampelas arah Pasteur, Jl Soekarno Hatta, Jl Asia Afrika dan Jl Gedebage Selatan.
"Kemudian untuk mal, itu TSM karena di Jalan Gatsu (Gatot Subroto)-nya sempit, Paskal, PVJ dan Ciwalk. Terus tempat wisata yang menjadi fokus kita itu kebun binatang, Taman Lalu Lintas dan Kolam Renang Karang Setra," ucap Eko.
Penanganan priotas dari kepolisian untuk kemacetan di Kota Bandung bakal dilakukan dengan cara memploting personel ke titik-titik tersebut. Eko beralasan, hal ini dilakukan karena kondisi Kota Bandung yang berisiko jika harus melakukan rekayasa pengalihan arus.
"Tentu rekayasanya akan melihat kondisi di lapangan. Bandung ini struktur jalannya banyak percabangan, kalau kita lakukan pengalihan arus, berarti kita mindahkan kemacetan ke titik lain," ucapnya.
Namun, penanganan kemacetan akan tetap diprioritaskan di Jl Sukajadi dari Setiabudi menuju Ledeng. Di lokasi ini, polisi akan melakukan one way sepenggal dari arah bawah ke atas, jika kepadatan kendaraannya sudah semakin panjang.
"Cibiru kurang lebih juga sama, kita lihat karakter jalannya juga sama. Bisa jadi kalau ada kepadatan mendekati stag, kita bisa one way sepenggal tergantung dengan situasinya di lapangan," tuturnya.
Opsi terakhir, yaitu mengalihkan arus kendaraan yang masuk ke Bandung melalui jalan tol. Nantinya, jika Exit Tol Pasteur sudah penuh, kendaraan akan dialihkan ke 4 exit tol lain yang berada di Kota Badung.
"Kalau exit tol penuh di Pasteur, bisa teruskan ke Pasirkoja, Moh Toha, Kopo dan Buahbatu. Ada 5 exit tol di Bandung, jadi kita bagi-bagi supaya tidak semuanya fokus ke Pasteur," pungkasnya.
(ral/mso)