Ribuan peziarah terpantau masih mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Mereka rela berpanas-panasan untuk sekadar memanjatkan doa untuk keluarga yang telah tiada.
Panas bukan satu-satunya persoalan, jalan setapak yang licin serta curam dan kondisi TPU yang seperti kurang terawat dan minimnya tempat parkir meninggakan jejak kurang menyenangkan bagi para peziarah.
"Rasanya kurang aman untuk anak dan orang tua, jalan setapaknya licin karena berlumut. Sebagian masih tanah dan batu, harapan kami bisa diperbaiki infrastrukturnya," keluh Deni, salah seorang peziarah kepada detikJabar, Rabu (10/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area masuk TPU Batu Sapi juga terlihat tanpa penanda, sebuah tiang bekas gerbang dibiarkan berdiri tanpa jelas maksudnya. Menurut keterangan warga dulunya tiang itu adalah penyangga gapura, namun seiring waktu gapura itu rusak dan belum dibangun kembali.
![]() |
"Padahal TPU ini bisa dibilang paling dekat dengan pusat pemerintahan ya, harapnnya bisa dipercantik lagi, dirawat lagi. Mungkin keluarga dari yang dimakamkan di sini juga tidak akan keberatan kalau harus patungan," tuturnya.
Senada, Dewi peziarah lainnya mengatakan kondisi jalan yang kurang baik. Selain itu area parkir juga kurang luas sehingga tidak sedikit peziarah yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan raya.
"Ya tempat parkirmya bisa diperluas lagi, jalannya bisa diperbaiki lagi. Supaya peziarah bisa nyaman, kita juga masih punya ibu, licin ya saat naik tangga," ungkapnya.
(sya/yum)